Pon Pon Bathhouse sediakan tempat mandi gratis bagi kaum tunawisma

Mandi air panas merupakan hal yang lazim bagi sebagian besar orang, namun merupakan suatu kemewahan yang tidak sering dirasakan oleh kaum tunawisma dan keluarga kurang mampu sehari-harinya. "Pon Pon Bathhouse" yang didirikan oleh kelompok kesejahteraan sosial di Distrik Wanhua, Kota Taipei merupakan sebuah sarana pemandian serbaguna yang menyediakan layanan cuma-cuma bagi para tunawisma yang ingin mandi.

Pon Pon Bathhouse di Wanhua sediakan tempat mandi gratis bagi kaum tunawisma

Layaknya sahabat sendiri, staf Pon Pon Bathhouse yang terletak di sebuah gang sempit di Distrik Wanhua, Taipei menyambut kehadiran pelanggan mandi dengan ramah. Seperti papan toko berbentuk lingkaran yang tergantung di depan pintu, Pon Pon menyediakan ruang yang bersih dan terang, serta layanan mandi gratis yang nyaman.

20 menit mandi dengan nyaman, menghilangkan debu dan mendapatkan perhatian

Suara percikan air dan aroma sabun tersebar bersama uap panas dari empat kamar mandi. Pelanggan mandi terdiri dari tunawisma, keluarga kurang mampu, penyandang disabilitas serta lansia yang tinggal sendiri. Setiap pelanggan diberikan waktu setidaknya 20 menit untuk mandi tanpa diganggu. Mandi yang tampaknya merupakan kegiatan sehari-hari menjadi sesuatu hal yang sulit tercapai oleh sebagian masyarakat.

==Chang Kai-chun // Manajer Pon Pon Bathhouse==
Saat keluar, orang yang masuk ke sini
Sebenarnya tidak lagi terlihat seperti seorang tunawisma
Karena (selain) mandi di sini
Mereka juga akan mendapatkan setelan pakaian bersih
Jadi saat pergi, keadaan mereka akan benar-benar berbeda

==Ibu Huang // Pelanggan mandi==
(Saya) datang ke sini tiga kali seminggu
(Bagaimana rasanya mandi di sini?)
(Saya) mandi dengan sangat nyaman dan senang
Dapat dikatakan merupakan hal yang paling bahagia dalam hidup ini

Buka hingga pk. 20:00, Pon Pon berikan sarana penambah vitalitas penghilang lelah

Berbeda dengan lembaga pemerintah lainnya yang hanya buka hingga jam 4 atau 5 sore, Pon Pon Bathhouse sengaja buka hingga jam 8 malam sehingga warga yang selesai bekerja seharian dapat melepaskan lelah dan mengisi kembali vitalitas.

Hampir 90 tunawisma datang untuk mandi per hari, juga tersedia layanan konsultasi

Sejak beroperasi sekitar tiga tahun lalu, Pon Pon Bathhouse dikunjungi hampir 80 hingga 90 pelanggan setiap hari. Selain menyediakan layanan mandi, tempat ini juga menyediakan bantuan materi, konsultasi pekerjaan, medis dan sewa rumah. Memulai dari kebutuhan mandi, Pon Pon Bathhouse menjadi media yang membantu masyarakat untuk lebih memahami dan peduli terhadap isu tunawisma.