Gempa dasyat bermagnitudo 7,1 terjadi di Pegunungan Himalaya di perbatasan Tibet dan Nepal, mengakibatkan bencana sangat parah di Tibet, termasuk 126 tewas, 188 luka-luka dan lebih dari ribuan bangunan rusak. Upaya penyelamatan masih berlangsung.
Ratapan pilu terdengar dari wilayah gempa. Tim penyelamat berupaya mencari korban selamat di bawah reruntuhan.
Suhu di area gempa di bawah nol derajat, persulit upaya penyelamatan
Ada korban yang berhasil dievakuasi, tetapi telah meninggal dunia. Keluarga korban tewas meratapi duka kehilangan di samping jenazah. Gempa bumi bermagnitudo 7,1 mengguncang wilayah Tingri, Tibet pada pagi hari tanggal 7, menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan parah. Ribuan bangunan rusak atau roboh dan banyak orang terjebak, karena sebagian besar bangunan terbuat dari tanah liat yang tidak tahan gempa. Yang lebih mengkhawatirkan adalah suhu ekstrem mendekati -16°C di malam hari menambah kesulitan operasi penyelamatan.
Gempa di Tibet, Pemerintah Pengasingan salahkan pembukaan lahan Tiongkok
Gempa kecil yang sering terjadi di Tibet baru-baru ini menimbulkan kesiagaan seorang wisatawan akan bahaya, sehingga ia segera melarikan diri saat gempa terjadi. Pada hari yang sama, Pemerintah Pengasingan Tibet menuding Tiongkok mengeksploitasi sumber daya alam secara sembarangan, membangun bendungan terbesar dunia di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet, dan menegaskan bahwa faktor manusia lainnyalah yang telah memperparah bencana alam.
==Tibetan Parliament in Exile TPiE // Dolma Tsering Teykhang==
Dolma Tsering Teykhang // Parlemen Tibet di Pengasingan (TPiE)
Saat Anda menggali habitat alami
Tanpa melindungi lingkungan secara komprehensif
Akan mendatangkan semakin banyak bencana
Semua bencana ini akibat dari ulah manusia
Kebijakan Tiongkok yang salah
Lebih 40 gempa susulan, Dalai Lama mendoakan korban
Wilayah gempa kini mengalami pemutusan pasokan air dan listrik. Lebih dari 40 gempa susulan tercatat dalam beberapa jam setelah gempa utama. Pemimpin Spiritual Tibet di pengasingan India, Dalai Lama, mendoakan mereka yang kehilangan nyawa dan berharap korban cedera dapat segera pulih.