Kolaborasi penipuan asmara lintas selat, polisi gerebek sindikat penipuan di Taiwan

Tim investigasi berhasil membongkar sindikat penipuan asmara lintas selat yang menargetkan wanita jomlo berusia 40-an di Taiwan. Awalnya anggota sindikat Tiongkok menjalin hubungan dengan mengajak ngobrol di internet, kemudian mengutus orang yang berada di Taiwan mengadakan pertemuan dan menjebak para korban, kemudian menipu uang mereka.

Wanita jomlo 40-an tahun jadi target penipuan asmara untuk investasi palsu

Polisi mendobrak pintu dan menggerebek markas besar sindikat penipuan. Investigasi polisi mengungkap sindikat kejahatan asal Tiongkok yang menggunakan aplikasi kencan untuk merayu wanita Taiwan, kemudian mengutus seorang pria bermarga Chang dari kelompok kriminal Taiwan untuk menemui korban dan menjebak korban ke dalam investasi palsu. Jika korban curiga karena suaranya berbeda, mereka akan berdalih sedang pilek.

==Chang Yi-chun // Kapten Kedua Tim Investigasi Ke-9, CIB==
Menargetkan wanita berusia di atas 40 tahun
Mengutus humas pria dari Taiwan sini
Untuk kencan tatap muka dengan para korban
Termasuk makan, jalan-jalan atau bahkan berhubungan intim
Menipu uang dan asmara

Polisi tahan 20 tersangka, dalang kejahatan bersembunyi di Tiongkok

Selain penipuan asmara, polisi menemukan kelompok kriminal lintas selat ini juga terlibat dalam skema investasi palsu dengan modus operandi yang beragam. Setidaknya 15 warga Taiwan telah menjadi korban dengan total kerugian lebih dari NT$ 41 juta. Dalam operasi kali ini, polisi berhasil menangkap 20 tersangka di Taiwan, tetapi dalang kejahatan masih bersembunyi di Tiongkok.

==Wang Po-chi // Lektor Kepala Departemen Pencegahan Kejahatan, Universitas Ming Chuan==
Kesepakatan pemberantasan kejahatan bersama antara kedua sisi Selat Taiwan
Kerangka itu masih ada
Namun masalahnya adalah situasi secara keseluruhan
Rasanya sudah tidak seakrab dulu
Untuk penelusuran ke sumber
Mungkin ada sedikit hambatan

Sindikat penipuan lintas negara sulit dilacak

Siapa pelaku sindikat penipuan di Tiongkok? Apakah melibatkan warga Taiwan? Upaya penyidikan pihak Taiwan nyaris buntu. Pakar menganalisis penyebab utamanya adalah "mekanisme pemberantasan kejahatan lintas batas" tidak berfungsi, jika melibatkan kejahatan lintas negara, proses pelacakan dan pemberantasan sumber kasus penipuan yang memang marak terjadi akan menjadi tantangan besar.