Maskapai penerbangan China Airlines meluncurkan seragam celana baru di tiga bandara di Taiwan, menawarkan pilihan yang lebih fleksibel pada staf darat dan awak kabin. Ini tidak hanya selangkah dengan tren industri penerbangan internasional, juga meningkatkan rasa aman saat pramugari perlu berjongkok atau membungkuk di lingkungan pekerjaannya.
Setibanya di Bandara Internasional Kaohsiung, awak kabin China Airlines (CAL) turun dari mobil dan memasuki zona terbatas sambil menarik koper mereka. Mayoritas kru kloter pertama mengenakan seragam rok, sementara kloter lainnya, kru yang memakai seragam celana juga cukup banyak.
==Lin Jia-fei // Pramugari China Airlines==
Fungsi menjaga kehangatan tubuh di tempat yang agak dingin juga lebih optimal
(Dipakai) pada saat kerja juga lebih nyaman
Tingkat fleksibilitasnya juga bertambah banyak
Aspek keselamatannya juga bertambah baik
==Qiu Yu-xuan // Pramugari China Airlines==
(Seragam rok) tradisionalnya adalah cheongsam
Mungkin ada bagian yang sedikit terbuka di sisi sampingnya
Mungkin saat jongkok
Bagian yang terbuka mungkin agak
Tersingkap ke atas saat jongkok
Jadi mungkin akan merasa malu
CAL luncurkan seragam celana baru bagi awak kabin wanita dan staf bandara
Maskapai China Airlines meluncurkan seragam celana personel wanita di barisan terdepan pada hari pertama tahun baru. Pramugari dan staf di Bandara Songshan, Taoyuan dan Kaohsiung bebas memilih untuk memakai celana panjang atau rok.
==Joyce Huang // Manajer Perusahaan China Airlines Cabang Kaohsiung==
Rekan kerja boleh memilih sendiri
Sesuai dengan kebutuhan mereka
Di antara ketiga set seragam mereka
Mereka boleh memilih satu set seragam celana
Atau dua set seragam celana
Seragam celana terbuat dari bahan nyaman, keamanan saat bertugas lebih terjaga
Awak kabin menilai materi seragam baru ini sangat nyaman dan dapat menjaga kehangatan sehingga akan merasa lebih aman saat berada di kondisi atau lingkungan kerja yang mengharuskan mereka jongkok atau membungkuk.
Penumpang: Seragam celana tingkatkan kenyamanan saat menyediakan layanan
Sebelumnya, maskapai Taiwan yang menawarkan alternatif celana panjang bagi pramugarinya hanya Tigerair. Transformasi yang dilakukan China Airlines kali ini juga diharapkan dapat menginspirasi maskapai lain, mengingat mayoritas maskapai penerbangan di Eropa, Amerika Serikat, Jepang dan Korea juga telah menyediakan seragam celana. Banyak penumpang juga mendukung pramugari dan staf lain diperbolehkan memakai celana agar lebih nyaman saat bertugas dan meyediakan layanan yang lebih sempurna.