Baru dua hari memasuki tahun baru, pengusikan kapal dan pesawat Tiongkok terhadap Taiwan kembali terpantau. Sementara dalam pidato tahun barunya, Presiden Tiongkok Xi Jinping tetap menegaskan bahwa masyarakat kedua sisi Selat Taiwan adalah satu keluarga besar. Pakar mengingatkan, meskipun durasi dan penggunaan kata dalam pesan tersebut tidak banyak berbeda dari masa lalu, Taiwan tetap perlu mewaspadai intimidasi Tiongkok melalui aksi militer dan diplomatik untuk memberi tekanan pada Taiwan.
Tiongkok terobos perairan Kinmen sebanyak 52 kali pasca kasus kapal terbalik
Empat kapal patroli Tiongkok kembali menerobos zona perairan terbatas Kinmen pada hari terakhir tahun 2024. Setelah terjadinya kasus kapal cepat Tiongkok terbalik di perairan Kinmen tanggal 2 Februari 2024, Biro Patroli Laut Tiongkok mengumumkan secara sepihak pada akhir Februari terkait pemberlakuan protokol penegakan hukum di perairan Kinmen secara reguler, yang telah mencapai 52 kali sejauh ini.
Pesan tahun baru Xi Jinping terkait isu Taiwan menarik perhatian umum
Tanggal 1, Kementerian Pertahanan Nasional (MND) mengumumkan pihaknya telah mendeteksi total dua pesawat Tiongkok dalam 24 jam terakhir, salah satunya melintasi garis tengah Selat Taiwan dan total tujuh kapal militer yang beroperasi di sekitar Selat Taiwan. "Pesan Tahun Baru 2025" yang diumumkan oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping pada tanggal 31 terkait isu Taiwan juga telah menarik perhatian.
==Xi Jinping // Presiden Tiongkok==
Warga di kedua sisi selat merupakan sebuah keluarga besar
Tidak ada seorang pun yang dapat memutuskan tali persaudaraan kita
Tidak ada seorang pun yang dapat mencegah tendensi sejarah
Untuk mencapai reunifikasi tanah air
==Li Da-jung // Profesor Departemen Studi Strategis Universitas Tamkang==
Isi pidato tahun baru (Xi Jinping) ini
Saya rasa telah mewarisi pilihan kata sejak zaman dahulu
Sikap Tiongkok terhadap kebijakan politik Taiwan
Pada dasarnya tidak akan berubah
Pakar: Pesan tahun baru tak beda jauh dari masa lalu, waspada tekanan Tiongkok
Pakar menganalisis, walau intensitas dan penggunaan kata dalam pidato tahun Baru Xi Jinping terkait Taiwan tidak jauh berbeda dengan masa lalu, menyambut tahun 2025, Taiwan tetap perlu mewaspadai intimidasi Tiongkok pada zona abu-abu untuk memberikan tekanan terhadap Taiwan lewat aksi militer dan diplomatik.