Survei Bank SDM: 62% Generasi Z memiliki investasi rutin

Menurut survei yang dilakukan oleh Bank SDM, sekitar 62% generasi Z yang lahir antara tahun 1997-2012 secara rutin menyisihkan lebih dari NT$7.000 per bulan untuk keperluan investasi, mencakup saham dan deposito berjangka. Saat mencari pekerjaan, Generasi Z paling takut menghadapi sistem akuntabilitas, tidak diupah saat lembur dan tidak adanya kenaikan gaji.

Arsitek ini masih aktif menerima proyek ketika pendapatan bulanannya NT60.000

Sebagai seorang Generasi Z, Tuan Hsieh yang berusia 27 tahun saat ini bekerja sebagai arsitek. Setelah lima tahun bekerja di bidang ini, saat ini ia menerima gaji ditambah bonus dengan total hampir NT$60.000 setiap bulannya. Namun, di waktu liburnya, ia tidak berdiam diri dan tetap aktif menerima proyek di rumah untuk menambah pendapatannya.

==Bapak Hsieh // Generasi Z==
Saat ini (ada di) masyarakat dengan harga rumah tinggi, harga barang tinggi
Saya juga berharap memiliki beberapa investasi

==Bapak Jian // Generasi Z==
NT$40.000 baru agak cukup
Untuk hidup
Untuk tabungan, saya kira-kira menysishkan NT$5.000

Generasi Z mementingkan kenikmatan instan? Survei: 62% memiliki investasi rutin

Dahulu, Generasi Z yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 sering kali dicap sebagai generasi yang boros karena mereka lebih mementingkan menikmati hidup secara instan. Namun, menurut survei Bank SDM, 62 persen dari Generasi Z melakukan investasi keuangan, dengan rata-rata investasi bulanan sebesar NT$7.113, 20 persen dari total pendapatan mereka. Statistik survei menunjukkan rata-rata gaji bulanan Generasi Z adalah NT$36.040, sementara mereka berharap memiliki gaji bulanan NT$40.720, menunjukan adanya perbedaan antara harapan dengan kenyataan. Hal yang paling ditakuti oleh Generasi Z dalam dunia kerja adalah sistem kerja dengan tanggung jawab penuh, lembur tanpa dibayar, dan gaji yang stagnan.

==Tseng Chung-wei // Juru Bicara Bank SDM==
Bagaimana dengan Generasi Z sekarang?
Mereka sangat mementingkan kualitas hidup
Jadi mereka juga berharap
Gaji mereka bisa naik
Kemudian ditambah dengan yang ada sekarang ini
Di mana kondisi inflasinya sedang tinggi-tingginya
Maka tuntutan mereka terhadap
Gaji mereka juga akan lebih tinggi

Generasi Z berani berekspresi dan berkomunikasi, namun mudah melewati batas

Pakar menunjukkan bahwa Generasi Z saat ini memiliki pemikiran yang kuat dan berani mengungkapkan pendapat serta berkomunikasi. Namun, karena pengalaman kerja mereka masih minim, mereka cenderung melanggar batas dalam hubungan interpersonal di tempat kerja. Oleh karena itu, kebanyakan dari mereka berharap agar atasan mereka dapat membantu menyelesaikan masalah pekerjaan atau memberikan toleransi terhadap kesalahan, yang akhirnya memunculkan budaya kerja berbeda.