Biaya makan di sejumlah restoran santap sepuasnya Taipei bakal naik! Misalnya Cafe Grand Hyatt Taipei akan menaikkan harga sebesar NT$100 per orang di hari libur mulai Desember, biaya santap sepuasnya di Restoran Spice Market Regent Taipei di hari biasa telah naik melebihi NT$700, sedangkan biaya makan di hari libur pada Taipei Mandarin Oriental juga naik NT$300.
Survei IHK tunjukkan mayoritas merasa akan kembali normal ½ tahun mendatang
Udang montok nan manis dan cumi-cumi kenyal menarik selera makan setiap orang. Ini adalah restoran seafood Thailand santap sepuasnya yang terkenal di Taipei. Namun, mulai Desember, para pecinta makanan laut yang hendak menikmati sajian serupa akan dikenakan biaya santap malam paling banyak hingga NT$ 730.
==Warga==
Kenaikan harga sudah merupakan fakta
Betul, tapi ini
Bila dibandingkan dengan harga di luaran
Tetap terlalu banyak
Pelaku usaha: Harga disesuaikan karena peluncuran bahan-bahan kelas atas
Pelaku usaha menyampaikan, penyesuaian harga ini dikarenakan peluncuran lebih dari 10 jenis masakan udang dan bahan kelas atas seperti lobster dan kerang mulai Desember. Harga makan malam dari Senin-Kamis saat ini adalah NT$ 1.150 ditambah 10%, namun mulai bulan depan harus mengeluarkan NT$ 1.880 ditambah 10%. Selain itu, mulai Desember di Restoran Cafe Hotel Grand Hyatt, harga santapan liburan akan dinaikkan sebanyak NT$ 100 per orang. Taipei Mandarin Oriental Hotel, harga makan siang akhir pekan per 5 Januari tahun depan dikenakan biaya tambahan NT$ 300 per orang.
Harga telur ½ matang Matsuya dinaikkan dari NT$ 25 menjadi NT$ 30
Tidak hanya harga restoran santap sepuasnya yang terus meningkat, merek katering terjangkau Matsuya juga telah menaikkan harga telur setengah matangnya dari NT$ 25 menjadi NT$ 30 per 28 November.
==Dachrahn Wu // Kepala Pusat Penelitian Pembangunan Ekonomi Taiwan, NCU==
Kegelisahan warga terhadap kenaikan harga barang
Di masa depan tetap kentara
Indikator perekonomian beralih jadi kuning biru dan membaik pada akhir tahun
Dewan Pembangunan Nasional (NDC) mengumumkan bahwa indikator perekonomian bulan Oktober telah berubah menjadi lampu biru pertanda lesu, namun mengingat ekspor akan mengalami pertumbuhan positif sebelum akhir tahun, maka indikator perekonomian bulan November diperkirakan akan menunjukkan lampu “kuning biru”. Peluang membaiknya perekonomian akhir tahun hingga awal tahun depan akan meningkat.