Work From Home (WFH) menjadi tren pekerjaan pasca pandemi. Institut Penelitian Ekonomi Chung-Hua (CIER) dalam penelitiannya menemukan, seperempat perusahaan masih menerapkan sistem kerja jarak jauh pasca pandemi. Namun perusahaan bursa kerja berasumsi bahwa memang WFH dapat menghemat waktu perjalanan, tetapi jika terjadi kecelakaan kerja, penentuan pertanggungjawaban akan menjadi masalah besar.
Selama pandemi, banyak perusahaan yang khawatir dengan penularan klaster dan meminta karyawannya untuk bekerja di rumah dari jarak jauh. Namun, ada sebagian perusahaan yang masih menerapkan kerja jarak jauh pasca pandemi, bahkan menganggap kerja jarak jauh sebagai insentif saat merekrut pekerja.
==Chen Xin-hui // Asisten peneliti pascasarjana ke-3 CIER==
Kira-kira masih ada 25% perusahaan yang menerapkannya pasca pandemi
Efisiensi, kinerja, kemanan informasi jadi tantangan metode kerja jarak jauh
Lewat hasil 2000-an survei, Institut Penelitian Ekonomi Chung-Hua (CIER) menemukan bahwa banyak pekerja jarak jauh menilai kerja jarak jauh membuat mereka punya lebih banyak waktu untuk mengurus keluarga dan menghemat waktu perjalanan. Namun jenjang manajemen dan non-manajemen memiliki pandangan berbeda terkait efisiensi kerja dan evaluasi kinerja serta perlindungan keamanan informasi. Ada pakar SDM mengingatkan bahwa kerja jarak jauh berbeda dengan pertemuan tatap muka di masa lalu. Selain memakan waktu dan biaya komunikasi, yang masih harus diperhatikan dalam rapat virtual adalah masalah kecelakaan kerja.
==Chen Hsiao-hua // Wakil Manajer Perusahaan SDM==
Seandainya pegawai bekerja di rumah
Atau ia memilih sebuah tempat untuk bekerja
Kalau ia mengalami kecelakaan kerja, penentuan tanggung jawab ini
Sebenarnya ditanggung pegawai atau majikan
Ini mungkin akan menimbulkan konflik di masa mendatang
Kerja jarak jauh jadi hal biasa, harus tak berpengaruh pada hak dan hubungan kerja
Pakar menilai, melalui evaluasi kinerja yang wajar dan perencanaan sosial yang tepat, baru dapat memastikan bahwa kerja jarak jauh tidak akan memengaruhi hak pekerja dan hubungan kerja, sehingga kerja jarak jauh menjadi jenis profesi baru.