Swedia dan Denmark menodai Alquran, aksi demo pecah di Irak

Aksi unjuk rasa anti-Islam dengan membakar kitab suci Alquran di Denmark dan Swedia belum lama lalu telah memicu amarah umat Muslim. Para demonstran turun ke jalan dan berupaya menerobos kedutaan besar Denmark di Irak namun diusir oleh petugas keamanan setempat.

Pengunjuk rasa bakar bendera Swedia karena bakar Alquran

Pengunjuk rasa membakar bendera Swedia sambil berteriak. Aksi ini disebabkan pengunjuk rasa anti-Islam Swedia baru-baru ini meminta untuk membakar Alquran di luar kedutaan Irak di Stockholm, ibu kota Swedia dan mendapat izin dari polisi setempat.

Irak tarik kedutaan untuk Swedia dan usir duta besar Swedia dari Irak

Meskipun dalam aksi unjuk rasa Swedia tidak benar-benar membakar Alquran, tetapi melihat Alquran terinjak-injak dan bahkan sebagian dirusak memicu amarah kaum Islam di Irak, para pengunjuk rasa menerobos masuk ke kedutaan Swedia di Bagdad, ibu kota Irak, melakukan perusakan dan pembakaran. Irak segera menarik kedutaan mereka dari Swedia dan mengusir duta besar Swedia pada tanggal 20.

Kelompok ekstremis Denmark bakar Alquran picu aksi unjuk rasa

Setelah kejadian, negara Eropa lainnya, Denmark juga terdapat sekelompok ultra-demokratis “Patriot Denmark” secara nyata membakar Alquran di luar kedutaan Irak di Kopenhagen, ibukota Denmark. Dan sekali lagi hal ini membangkitkan kemarahan umat Islam di Irak dan kembali turun ke jalan di Bagdad, ibukota Irak.

Pengunjuk rasa yang ingin menerobos kedutaan Denmark diusir pasukan keamanan

Para pengunjuk rasa mencoba menerobos masuk ke kedutaan Denmark tetapi diusir oleh pasukan keamanan Irak dengan menembakkan gas air mata. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga memanggil diplomat Swedia untuk mengecam otoritas Swedia yang mengizinkan penodaan terhadap Alquran.