Kanker di urutan 1 dalam daftar 10 penyebab kematian tahun 2022

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) mengumumkan daftar sepuluh besar penyebab kematian di Taiwan pada tahun lalu. Kanker telah menjadi penyebab kematian utama selama 41 tahun. Di antaranya, kanker paru-paru telah menduduki peringkat pertama sepuluh kanker penyebab kematian selama 19 tahun berturut-turut. Selain itu, kematian yang disebabkan Covid-19 menduduki peringkat tiga, dengan total lebih dari 14.000 kematian pada tahun lalu.

COVID-19 di urutan ke-3 daftar 10 penyebab kematian, renggut 14.000 jiwa

Akibat pengaruh pandemi dan menuanya populasi, jumlah kematian di Taiwan tahun 2022 lalu melampaui 208.000 orang, naik lebih dari 20.000 orang dari tahun sebelumnya. Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) merilis analisis terbaru penyebab kematian di Taiwan, kanker masih menempati urutan teratas dalam daftar 10 penyebab kematian selama 41 tahun berturut-turut. Tahun lalu, lebih dari 51.000 orang meninggal akibat kanker, diikuti oleh penyakit jantung dan COVID-19 berada di urutan ketiga, merenggut lebih dari 14.000 jiwa, terutama kalangan berusia 65 tahun ke atas, sekitar 86%.

==Lo Yi-chun // Wakil Dirjen Pusat Pengendalian Penyakit (CDC)==
COVID-19 memang pada masa infeksi
Dan dalam masa pencegahan pandemi
Memberikan dampak terbesar kepada para lansia
Khususnya yang belum menerima 3 dosis vaksinasi
Merupakan sumber paling utama

51.000 orang meninggal akibat kanker, kanker paru-paru di urutan teratas

Selain itu, jumlah kematian akibat kanker pada tahun 2022 melampaui 51.000 orang, yang juga naik dari tahun sebelumnya, di antaranya kanker paru-paru menduduki peringkat pertama dalam 10 besar kanker selama 19 tahun berturut-turut, diikuti oleh kanker hati, kanker usus besar, kanker rektum dan kanker dubur. Yang patut diperhatikan adalah, jam kematian akibat kanker, rata-rata setiap 10 menit dan 7 detik, satu orang terdiagnosis kanker, atau 3 detik lebih cepat dari tahun sebelumnya.

Angka bunuh diri bertambah, terutama pada usia belia dan manula

Selain itu, dalam hal bunuh diri, angka bunuh diri semua kelompok usia meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, terutama usia 15-24 tahun dan di atas 65 tahun, yang meningkat secara signifikan.