Kerusakan sistem perlindungan kecepatan penyebab insiden

Kerusakan sistem perlindungan kecepatan penyebab insiden
 
      Apa penyebab insiden tergelincir dan terbaliknya kereta api Puyuma? Kegagalan atau dimatikannya "Sistem Perlindungan Otomatis ATP" ditambah tidak mengurangi kecepatan saat berbelok, mungkin menjadi penyebab utama insiden. ATP adalah sistem perlindungan kecepatan Puyuma, bila kecepatan kereta melampaui batas, kecepatan akan diperlambat secara otomatis. Bila sistem dimatikan, maka kecepatan akan diatur oleh masinis. namun TRA menjawab bahwa tidak ditemukan bukti dimatikannya ATP oleh masinis.
Sekjen Kereta Api,Dennis Ju mengemukakan bahwa operasi ATP pada dasarnya adalah wewenang dari masinis, namun dia tidak melaporkan ke biro pusat kita. Laporan penyelidikan juga akan menyelidiki bagian ini.
 
       TRA menyampaikan, ATP dan catatan bersangkutan telah ditahan kepolisian. Masih perlu diselidiki apakah ngebut pada saat insiden. Namun, setengah jam sebelum insiden, masinis telah berulang kali melaporkan kalau terlalu rendahnya tekanan udara kereta telah mempengaruhi energi gerak.
 
      Namun TRA mengemukakan fenomena tekanan udara rendah jarang ditemui, TRA menekankan adanya perangkat pelindung sehingga kereta tidak berpotensi melebihi kecepatan hingga tergelincir. Apa penyebab utama insiden? Kepolisian dan biro TRA akan melakukan penyelidikan. Sekarang kereta Puyuma tetap beroperasi seperti biasanya dan akan memperkuat deteksi jalur perjalanan serta pemeriksaan khusus bagi kereta Puyuma.
 
Editor: Shantina

相關新聞