Seorang pramugari EVA Air merasa tidak enak badan saat bertugas di pesawat beberapa hari yang lalu dan meninggal dunia di rumah sakit setelah kembali ke Taiwan. Kementerian Ketenagakerjaan dan Departemen Ketenagakerjaan Kota Taoyuan telah turun tangan menyelidiki apakah ada pelanggaran prosedur atau peraturan kerja.
Kolega yang berduka datang untuk melepas kepergian pramugari ini. Mereka menyalahkan sistem operasional perusahaan yang telah merenggut nyawa rekan kerja mereka.
Sakit saat bertugas, awak kabin EVA Air meninggal setelah kembali ke Taiwan
Seorang netizen mengunggah di medsos, seorang pramugari EVA Air yang merasa tidak enak badan saat bertugas, meninggal setelah kembali ke Taiwan. Ia mengecam, hal ini disebabkan oleh sistem yang mengabaikan kesehatan awak kabin dalam jangka panjang, karena cuti dapat membatasi kualifikasi untuk menukar jadwal kerja dan memengaruhi kinerja mereka. Departemen Ketenagakerjaan Kota Taoyuan melakukan inspeksi dan memverifikasi, saat bertugas pada 25 September, pramugari tersebut melapor dirinya sakit pada rute penerbangan pulang. Setiba di Taiwan, kondisinya memburuk hingga menyebabkan ia meninggal tanggal 10 Oktober.
Artikel beredar viral di medsos, serikat sinyalir adanya perundungan di tempat kerja
Berhubung artikel yang beredar viral di medsos ini menyatakan bahwa pramugari tersebut merasa sangat tidak enak badan hingga tak mampu menuju kursinya, namun tetap diwajibkan untuk menyajikan makanan. Saat turun dari pesawat, ia mengajukan permohonan untuk berobat dan ambulans, namun tidak direspons oleh purser. Lewat sarana interaksi grup, purser terkait mengeluarkan pernyataan yang membantah tuduhan tersebut.
==Chou Sheng-kai // Sekjen Serikat Awak Kabin Kota Taoyuan (TFAU)==
Saat meluncurkan investigasi, Pemkot Taoyuan
Harus menginterogasi awak kabin pada rute penerbangan tersebut
Kalau ia benar-benar telah mengajukan permohonan
Namun tidak direspons oleh purser
Kami menilai bahwa hal ini terlibat dugaan kasus perundungan di tempat kerja
TFAU: Mekanisme pengajuan cuti tak bersahabat, imbau segera klarifikasi kasus
TFAU menekankan, sekali mengajukan cuti, kualifikasi awak kabin untuk menukar shift akan dibatasi, yang juga berdampak pada evaluasi kinerja mereka. Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) menyatakan, maskapai EVA Air akan dijatuhkan sanksi sesuai hukum jika terlibat kelalaian manajemen, sementara inspeksi ketenagakerjaan di masa mendatang akan diperketat. EVA Air menyatakan akan mempercepat klarifikasi kasus dan akan berupaya sepenuhnya untuk membantu keluarga korban.