Presiden AS Donald Trump mengumumkan, Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan gencatan senjata kemarin, mencakup pembebasan sandera dan tahanan. Ini merupakan terobosan besar dalam konflik kedua pihak selama dua tahun terakhir. Trump menyebutnya sebagai "Tahap Awal Rencana Perdamaian Abad Ini", sementara pemimpin Hamas menegaskan akan menuntaskan gencatan senjata permanen.
Israel-Hamas capai perjanjian gencatan senjata, tukar sandera dalam 72 jam
Presiden AS, Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan gencatan senjata tahap pertama. Kedua pihak akan menyelesaikan pertukaran sandera dan tahanan tahap pertama dalam 72 jam. Pemerintah Israel telah memulai pemungutan suara kabinet, sementara utusan khusus AS Jared Kushner dan Steve Witkoff hadir untuk memastikan pelaksanaan perjanjian tersebut.
==Donald Trump // Presiden Amerika Serikat==
Saya menilai prospeknya sangat optimis
Para sandera akan dibebaskan pada hari Senin atau Selasa minggu depan
Saya mungkin akan berada di sana, dan berharap bisa hadir
Kami berencana akan berangkat kira-kira hari Minggu
Sorakan menggema di Gaza, bekas luka perang masih perlu disembuhkan
Sorak sorai terdengar di jalan-jalan Khan Yunis, Gaza usai kabar gencatan senjata tersebar. Banyak pengungsi yang kehilangan tempat tinggal menyatakan bahwa meskipun perang telah berakhir, bekas luka masih terasa. Seorang wanita menyebutkan bahwa lebih dari seratus anggota keluarganya tewas dalam perang. Walau kesepakatan ini tidak bisa menghapus rasa sakit, setidaknya anak-anak dapat kembali bersekolah.
==Rakyat Palestina==
Kami sangat senang gencatan senjata tercapai, setidaknya kami bisa
Mengantar anak-anak ke sekolah tanpa rasa takut
Kabinet Israel setuju gencatan senjata dalam 24 jam, sandera akan dibebaskan
Juru bicara pemerintah Israel menyatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata akan berlaku dalam 24 jam setelah disetujui kabinet. Sandera yang ditawan di Gaza akan dibebaskan dalam 72 jam. Pemimpin Hamas juga secara terbuka memastikan bahwa kedua pihak telah mencapai kesepakatan gencatan senjata permanen, mencakup penarikan pasukan Israel, pembukaan perbatasan, bantuan boleh masuk, serta pembebasan lebih dari 2.000 tahanan Palestina, termasuk anak-anak, wanita, dan tahanan hukuman seumur hidup.