Upaya penyelamatan di Desa Guangfu, Hualien masih berlangsung. Awalnya dikhawatirkan jumlah relawan akan berkurang setelah libur Hari Guru, tetapi pagi ini tetap banyak sukarelawan naik kereta api datang untuk membantu. Selain itu, Kementerian Dalam Negeri juga mengerahkan lebih dari 70 petugas wajib militer alternatif serta belasan narapidana dalam upaya penyelamatan pasca bencana.
Warga bawa sekop naik kereta ke area bencana guna membantu misi pembersihan
Setiba di Stasiun Guangfu Hualien, para relawan yang membawa sekop turun dari kereta dan bersiap-siap menuju area bencana untuk memberikan bantuan.
==Relawan==
Saat liburan panjang itu, (saya) lihat ada banyak orang yang datang membantu
Kami juga hendak memberikan sedikit kontribusi
Agar dapat membantu warga Desa Guangfu
Relawan berdatangan pasca liburan, sepatu bot dibersihkan untuk dipakai ulang
Walau liburan panjang Hari Guru telah berakhir, banyak relawan dari berbagai wilayah masih berdatangan untuk membantu upaya pemulihan tanggal 30 pagi. Deretan sepatu bot bekas tertata rapi di luar stasiun. Sebelum liburan, sejumlah relawan menyumbangkan sepatu bot mereka untuk digunakan di area bencana. Warga yang peduli membantu membersihkan sepatu bot berlumpur, mendesinfeksi bagian dalamnya dan menandai ukurannya, agar dapat dipakai oleh relawan yang membutuhkannya.
==Relawan bermarga Fu==
(Saya meninggalkan) sekop bulat karena semua datang ke sini untuk membantu
Kemudian ditinggalkan bagi orang berikutnya
Agar orang berikutnya bisa terus melanjutkan
Aksi kebaikan ini
Banyak tempat masih berlumpur, petugas wamil, narapidana diutus untuk membantu
Selain sepatu bot, ada relawan juga bersiap-siap meninggalkan peralatan seperti sekop datar dan bulat agar bisa dipakai lebih banyak orang untuk melanjutkan upaya pemulihan bencana. Walau perkotaan sudah mulai bersih, banyak jalanan dan sekolah masih tergenang lumpur. Kementerian Dalam Negeri (MOI) mengutus lebih dari 70 petugas wamil alternatif untuk membantu aksi pembersihan. Belasan narapidana Rutan Pengawasan-Minimum Zihciang juga telah didatangkan untuk membantu upaya pemulihan bencana.
Tim koki kelompok amal siapkan makanan bagi warga dan relawan di area bencana
Selain relawan, tim koki dari kelompok amal juga tampak sibuk menyediakan makanan bagi para korban dan relawan di SD Guangfu dan Gereja Presbiterian Matai'an yang kerap dipenuhi antrean panjang menjelang jam makan.