Program MBG dilanda kasus keracunan makanan, kasus capai 1.000 orang/minggu

Program Makan Bergizi Gratis yang diluncurkan di Indonesia tahun ini telah menjadi mimpi buruk bagi para siswa sekolah. Jumlah murid yang mengalami keracunan makanan hingga Rabu minggu ini telah mencapai 1.258 anak. LSM mengimbau otoritas setempat untuk menangguhkan program terkait, namun saat ini pemerintah belum berencana untuk menghentikan program tersebut.

Siswa keracunan makan bergizi gratis, aula olahraga jadi pos pertolongan pertama

Sejumlah siswa terbaring lemas di aula olahraga sekolah yang dialihkan menjadi pusat gawat darurat sementara dan diperiksa satu per satu oleh tim medis. Mereka dibawa ke sini, setelah terjadi keracunan makanan di sebuah desa kecil sekitar 150 kilometer di sebelah barat Jakarta, pada hari Senin 22 September.

Siapkan makanan lebih awal, jarak pengantaran jauh, khawatir kualitas masakan

Sekitar 800 siswa di Jawa Barat dan Sulawesi Tengah juga mengalami keracunan makanan minggu lalu. Seiring ekspansi program Makan Bergizi Gratis (MBG), jumlah siswa yang dilayani setiap dapur telah melebihi kapasitas, sedangkan lokasi dapur kerap jauh dari sekolah. Guna menyajikan makanan tepat pada waktunya, dapur harus mulai memasak lebih awal, terkadang bahkan sejak malam sebelumnya. Cuaca panas di Indonesia membuat makanan yang disiapkan lebih awal mudah basi. Pada hari Rabu 24 September, Badan Gizi Nasional Indonesia menyatakan kasus keracunan makanan massal di Jawa Barat minggu lalu diduga akibat kelalaian dapur sentral dalam mengikuti standar operasional.

6 ribuan siswa keracunan, LSM imbau hentikan program, tapi otoritas menolak

Lembaga riset lokal Indonesia "Jaringan Pengawasan Pendidikan", menemukan bahwa sejak program tersebut dimulai Januari tahun ini, setidaknya 6.452 siswa di seluruh Indonesia telah mengalami keracunan makanan. Hal ini mendorong LSM untuk mengimbau agar program tersebut dihentikan. Namun, tanggal 24, Menteri Koordinator Muhaimin menyatakan "tidak ada rencana untuk menghentikan program tersebut".