Sirkulasi luar Taifun Ragasa kemarin memicu angin kencang di Kinmen. Banyak penerbangan batal dan hampir 60 kapal dagang berlabuh jangkar di perairan lepas untuk berlindung. Namun, masih ada lebih dari 10 kapal ikan Tiongkok nekat melintasi batas untuk menangkap ikan, petugas penjaga pantai Taiwan pun terpaksa berlayar untuk mengusir mereka.
Akibat hempasan angin samping yang kuat, pesawat gagal mendarat di Kinmen
Pesawat yang hendak mendarat di Bandara Kinmen terpaksa membatalkan pendaratan dan kembali terbang setelah dihantam angin samping yang kuat. Badan pesawat bergoyang hebat saat mendekati landasan pacu, dan sayap pesawat miring sehingga menyimpang dari jalur pendaratan.
Kondisi laut Kinmen buruk, 60 kapal kargo berlabuh jangkar di perairan lepas
Badai membawa angin kencang hingga level 11 di Kinmen pada 22 September. Tak hanya berdampak pada penerbangan, kondisi laut yang buruk juga memaksa sekitar 60 kapal dagang berlindung di lepas pantai. Namun, di tengah cuaca ekstrem, lebih dari 10 kapal ikan Tiongkok malah nekat melintasi perbatasan untuk menangkap ikan. Warga di pesisir yang melihat kapal-kapal dengan bendera bintang lima segera melapor, dan penjaga pantai Taiwan segera beroperasi untuk mengusir mereka di tengah badai.