Presiden Lai: Penuhi 3 syarat, sarana PLTN canggih tidak dikesampingkan

Taiwan menyelenggarakan voting referendum pengaktifan kembali PLTN no. 3 minggu lalu, namun hasil akhirnya tidak mencapai batas. Menanggapi hal tersebut, Presiden Lai Ching-te menyatakan, jika teknologi di masa depan menjadi lebih aman, menghasilkan lebih sedikit limbah nuklir dan tingkat akseptasi masyarakat meningkat, ia tidak akan mengesampingkan pengembangan PLTN mutakhir. Namun, kelompok perlindungan lingkungan tetap merasa sangsi terhadap pernyataan tersebut.

Meski referendum PLTN no.3 gagal, dukungan PLTN di Taiwan meningkat

Referendum pengaktifan kembali PLTN no.3 Taiwan telah berakhir. Meskipun yang setuju mencapai 4.341.432 suara dan tidak setuju 1.511.693 suara, hasil ini gagal memenuhi ambang batas yang ditetapkan UU Referendum, sehingga usulan ini tidak lolos. Presiden Lai Ching-te pada 23 Agustus menyatakan menghormati hasil tersebut dan menegaskan tidak menutup kemungkinan pengembangan teknologi nuklir mutakhir asalkan memenuhi tiga syarat utama.

==Lai Ching-te // Presiden Taiwan (23 Agustus)==
Jika teknologi masa depan lebih aman
Limbah nuklir berkurang dan lebih diterima masyarakat luas
Kami tidak mengesampingkan sarana PLTN canggih

Taipower utamakan evaluasi menyeluruh terkait keamanan, jadwal dan biaya

Pengembangan energi nuklir Taiwan menjadi sorotan! Berdasarkan revisi UU Pengawasan Nuklir tahun ini, pengaktifan kembali harus memenuhi peraturan keselamatan yang ditetapkan Komisi Keamanan Nuklir (NSC). Setelah itu, Taipower wajib melakukan inspeksi mandiri sesuai aturan tersebut. Taipower menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait aspek keselamatan, jadwal dan biaya, dengan memprioritaskan "keamanan nuklir", yang saat ini ditujukan pada PLTN no.3. Mengenai pengembangan teknologi nuklir canggih di masa depan masih menimbulkan keraguan dari berbagai pihak.

==Ye Zong-guang // Dekan Institut Ilmu Atom, Universitas Nasional Tsing Hua==
Teknologi canggih di masa depan tentu saja
Dapat memenuhi permintaan presiden
Seperti yang diumumkan beliau kemarin (23 Agustus)
Tapi, yang lebih saya pedulikan adalah
Sudah ada PLTN yang siap pakai, seharusnya segera aktifkan kembali
Sebagai solusi untuk masalah saat ini

==Tsai Ya-ying // Pengacara Profesional Asosiasi Ekologi Wild at Hearth==
Teknologi energi nuklir canggih pada dasarnya
Masih belum matang secara teknologi
Mengapa kita harus menghabiskan waktu dan energi
Pada sesuatu yang bisa sangat berisiko
Tetapi teknologinya belum matang

Ormas: Teknologi nuklir canggih belum matang dan berisiko tinggi

Kelompok perlindungan lingkungan menilai teknologi nuklir canggih masih belum matang dan berisiko besar. Mengingat kondisi geografis Taiwan yang sempit dan padat penduduk, insiden PLTN akan berdampak serius. Sementara itu, sejumlah akademis berasumsi bahwa pengembangan nuklir canggih bisa menjadi pertimbangan jangka panjang. Namun, Taiwan tetap perlu mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhan energi saat ini.