Kapal ikan di Pelabuhan Badouzi dilalap api, kapten dan ABK melompat ke laut

Kebakaran terjadi pada sebuah kapal ikan di Pelabuhan Perikanan Badouzi, Keelung pada malam hari tanggal 11. Api membesar menerangi seluruh area dermaga. Seorang kapten dan lima ABK asal Indonesia sempat terjebak di atas kapal. Untungnya, mereka semua segera melompat ke laut dan diselamatkan.

Kobaran api menelan sebuah kapal ikan yang ditambatkan di Pelabuhan Badouzi

Kobaran api melalap kapal ikan, asap tebal terus mengepul. Polisi dan petugas damkar bergegas ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan korban. Kebakaran terjadi tanggal 11 sekitar pk. 21:30 malam. Sebuah kapal ikan yang ditambatkan di Pelabuhan Perikanan Badouzi di Keelung tiba-tiba terbakar. Api menjalar cepat, warga yang panik segera menghubungi polisi.

==Saksi mata==
Cepat tarik kapal lainnya
Kalau tidak, kapal di sebelahnya akan ikut terbakar

Selamatkan diri, kapten dan 5 ABK Indonesia lompat ke laut

Kapten dan lima ABK Indonesia masih berada di atas kapal saat kebakaran terjadi. Kobaran api yang tak terkendali memaksa mereka meninggalkan kapal dan melarikan diri. Untungnya, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan seluruh awak kapal berhasil diselamatkan.

==Hsu Qiao-min // Ketua Tim Departemen Pemadam Kebakaran Kota Keelung==
Kerangka kapal ikan pada dasarnya adalah serat kaca
Ditambah lagi dengan kabin kapal yang tertutup rapat
Bara api yang terkonsentrasi di dalam kabin menyebabkan suhu dan tekanan tinggi
Maka air atau busa tidak mudah masuk
Sehingga perlu menghabiskan waktu yang agak panjang

Semua korban selamat, penyebab kebakaran tengah diselidiki

Walau alat untuk mencari nafkah ludes dimakan api, korban yang berhasil lolos merupakan sebuah berkah. Investigasi lebih lanjut akan diluncurkan guna mencari penyebab kebakaran.