Jumlah pasien demensia di Taiwan mencapai sekitar 350.000 orang, 60% di antaranya menderita Alzheimer. Asosiasi Penyakit Alzheimer Taiwan baru-baru ini mengumumkan "10 Tanda Peringatan Demensia" terbaru, mencakup gejala penurunan daya ingatan yang sering kali diabaikan oleh kalangan di bawah usia 65 tahun.
Jangan remehkan kesulitan berbicara dan menulis, bisa jadi tanda demensia dini
Bapak Li yang berusia 61 tahun, dulunya berprofesi sebagai pedagang grosir pakaian dan guru bidang “pemasaran produk”, mulai mengalami kesulitan berbicara dan tidak mampu menulis sejak tiga tahun lalu. Saat ke dokter untuk mengobati Covid-19, ia didiagnosis menderita Alzheimer yang disertai afasia (gangguan bicara) dan agrafia (gangguan menulis). Bapak Li termasuk dalam kategori penderita demensia dini.
==Li Hong-lin // Pasien demensia dini==
Karena saat masih bekerja di perusahaan, saya juga berprofesi sebagai pembicara
Tiba-tiba dalam satu acara pidato
Saat itu benak saya kosong, saya tidak bisa bicara satu kata pun
10 tanda peringatan demensia dini yang sering terabaikan sebelum usia 65 tahun
Taiwan kini telah memasuki era masyarakat super lansia dan kesadaran publik terhadap demensia terus meningkat. Namun, jenis demensia dini malah sering terabaikan. Asosiasi Penyakit Alzheimer Taiwan (TADA) meluncurkan daftar terbaru 10 tanda peringatan demensia dini yang mencakup, penurunan daya ingatan yang memengaruhi kehidupan sehari-hari, kesulitan mengatasi masalah, tidak mampu menangani tugas yang dikuasai sebelumnya, bingung terhadap waktu dan tempat, kesulitan berbicara, meletakkan barang pada tempat yang salah, daya evaluasi memburuk dan perubahan perilaku secara mendadak.
==Hsu Wen-chuin // Ketua Asosiasi Penyakit Alzheimer Taiwan (TADA)==
Di antara kesepuluh gejala ini
Jika terdapat satu atau dua gejala
Yang menurun atau semakin memburuk
Mungkin harus segera berobat
Kemampuan menurun dan gangguan sosial sebabkan pensiun dini
Pakar menjelaskan bahwa sebagian besar penderita demensia dini masih aktif bekerja. Namun, penurunan kemampuan kerja dan kendala berinteraksi sosial sering memaksa mereka untuk pensiun lebih awal. Jika terdapat beberapa gejala yang disebutkan, disarankan untuk segera mendapatkan diagnosis dan penanganan dini.