Yuan Legislatif meloloskan mekanisme baru yang memungkinkan lansia di atas usia 80 tahun atau penderita kanker stadium 2 ke atas yang berusia 70-79 tahun untuk merekrut perawat migran tanpa memerlukan penilaian Indeks Barthel. Setelah mekanisme ini diterapkan per 1 Agustus, kebutuhan terhadap PMA diperkirakan akan meningkat sebanyak 100.000 orang, maka Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan enam langkah pendukung guna mengurangi dampak terhadap keluarga pasien bergejala parah.
Muncul fenomena perawat keluarga pasien bergejala parah minta naik gaji
Mulai 1 Agustus, lansia berusia 80 tahun ke atas serta pasien kanker stadium II ke atas berusia 70 hingga 79 tahun tidak perlu lagi menjalani penilaian dengan Indeks Barthel untuk dapat mempekerjakan perawat migran. Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) memperkirakan akan ada tambahan kebutuhan 100.000 perawat, sementara saat ini sudah mulai muncul fenomena perawat pasien kondisi berat yang meminta kenaikan gaji.
==Chen Shih-chang // Wakil Dirjen Pengembangan Tenaga Kerja MOL==
Keluarga dengan pasien bergejala parah melaporkan
Pekerja migran mereka tiba-tiba meminta kenaikan gaji
Atau langsung menyampaikan kepada majikan keinginan
Dipindahkan ke keluarga dengan
Beban kerja yang lebih ringan
MOL ajukan penanggulangan dampak "menolak kasus berat, memilih yang ringan"
Untuk mengurangi dampak perawat migran memilih pasien kondisi ringan daripada berat, MOL mengusulkan enam langkah pendukung, dengan fokus "pemisahan kasus ringan dan berat, prioritas untuk kasus berat". Dengan sistem ini, penempatan pekerja domestik untuk kasus berat akan diproses dalam satu hari, sedangkan kasus umum tujuh hari. Selain itu, keluarga dengan pasien bergejala parah akan mendapat prioritas tertinggi dalam penempatan perawat migran, bahkan diperbolehkan merekrut dari sektor lain.
LSM: Bisakah kasus pasien bergejala parah diprioritaskan? Agensi jadi kunci
Meski menyambut baik kebijakan ini, LSM menekankan bahwa yang krusial adalah apakah kasus pasien kondisi parah benar-benar bisa didahulukan dibanding yang umum, sebab waktu pengurusan berkas tidak ditentukan oleh pemohon, melainkan agensi penyalur.
==Sun Yi-hsin // Sekjen Aliansi Kesejahteraan Sosial Taiwan==
Apakah mereka mungkin sengaja menahan kasus pasien bergejala parah
Lalu mengajukannya secara perlahan?
Jika pengajuan dilakukan secara lambat maka pemerintah
Kemungkinan besar tidak akan bisa menerima informasi tepat waktu
LSM pertanyakan kebijakan baru MOL, keluhkan prosedur terlalu rumit
Namun, Asosiasi Internasional Keluarga dan Pengusaha Penyandang Disabilitas Taiwan mengkritik bahwa kebijakan baru MOL ini prosedurnya terlalu rumit, menabrak prinsip reservasi hukum, serta melanggar prinsip antidiskriminasi. Mereka khawatir kebijakan ini justru membatasi akses kelompok lansia yang sebenarnya legal dan membutuhkan bantuan.