Kamboja berantas penipuan, mayoritas pelaku dari Tiongkok, Vietnam, Indonesia

Perdana Menteri Kamboja memerintahkan operasi pemberantasan berskala besar terhadap kejahatan penipuan dunia maya. Mereka menangkap lebih dari 2.000 tersangka dalam beberapa hari, mencakup sedikitnya 75 warga Taiwan, 700-an warga Tiongkok, 400 warga Vietnam dan 200 warga Indonesia.

2.000-an oknum terjaring dalam operasi pemberantasan penipuan di Kamboja

Kamboja terus menggencarkan operasi pemberantasan penipuan online. Pejabat setempat menyampaikan, dalam kurun tiga minggu hingga 18 Juli, polisi melakukan penyergapan di sedikitnya 12 kawasan rawan penipuan, termasuk ibu kota Phnom Penh dan menangkap 2.270 tersangka, mencakup 702 warga Tiongkok, 429 warga Vietnam, 271 warga Indonesia, serta sejumlah warga Korea Selatan, Taiwan, Bangladesh dan Thailand. PBB memperkirakan, pendapatan ilegal yang diraup oleh sindikat kriminal internasional yang mayoritas berasal dari kejahatan penipuan online di Asia Tenggara telah melampaui US$40 miliar per tahun.