Sebanyak 21 serikat buruh pagi ini menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Yuan Eksekutif. Mereka menunjukkan bahwa rata-rata uang pensiun bulanan yang diterima pekerja hanya sekitar NT$6.000. Pemerintau disarankan menaikkan rasio alokasi dana pensiun secara bertahap hingga 15%. Selain itu, mereka juga mengkritik bahwa sistem saat ini tidak mencakup 580.000 PMA sektor industri yang berada di bawah UU Standar Ketenagakerjaan.
Pemberlakuan UU Dana Pensiun Ketenagakerjaan 20 tahun, serikat unjuk rasa
UU Dana Pensiun Ketenagakerjaan diumumkan berlaku secara resmi pada 1 Juli 20 tahun silam. Di hari yang sama 20 tahun kemudian, sebanyak 21 organisasi dan serikat pekerja yang mewakili 200 perusahaan tingkat dasar memilih untuk berunjuk rasa di depan gedung Yuan Eksekutif. Tak puas dengan jaminan dana pensiun yang kian menipis, mereka mengimbau Yuan Eksekutif mempertimbangkan untuk menaikkan rasio alokasi dana pensiun ketenagakerjaan hingga 9%, kemudian secara bertahap dinaikkan lagi setiap tahun hingga 15%.
==Ho Zheng-jia // Ketua Organisasi Front Pekerja Taiwan==
Berdasarkan standar harga barang saat ini, dana pensiun ini
Setiap bulan cuma bisa menerima NT$6.000 lebih
Sama sekali tidak dapat menanggung
Biaya hidup pokok pekerja setelah pensiun
Akibat batasan masa kerja, 580.000 PMA tidak dapat menerima dana pensiun
Selain tunjangan ketenagakerjaan yang tidak memadai, serikat pekerja juga mengecam sistem baru dana pensiun ketenagakerjaan tidak memberikan jaminan sama sekali bagi PMA. Jumlah PMA sektor industri yang mendapat jaminan UU Standar Ketenagakerjaan saat ini mencapai sekitar 580.000 orang, namun mereka tidak dapat menikmati sistem dana pensiun ketenagakerjaan yang baru. Selain itu, batasan masa kerja 12 tahun menyebabkan PMA tidak dapat bekerja di Taiwan hingga pensiun. Walau berada dalam naungan sistem asuransi ketenagakerjaan yang lama, mereka pada dasarnya tidak dapat menerima apa pun.
==Chen Rong-rou // Staf spesialis Asosiasi Pekerja Internasional Taiwan (TIWA)==
Sebanyak 580.000 pekerja (PMA sektor industri) yang berada di bawah
Naungan UU Standar Ketenagakerjaan saat ini
Pada masa reformasi antara sistem lama dan baru saat itu
MOL menyatakan, berhubung mereka tak berada dalam cakupan
Dan kualifikasi layanan sistem baru
Jadi masih terus menggunakan sistem yang lama
Serikat pekerja suarakan aspirasi mereka, MOL akan melakukan evaluasi cermat
Serikat pekerja menyampaikan, warga Taiwan akan membutuhkan lebih banyak PMA di masa mendatang, namun sistem dana pensiun saat ini telah mengabaikan dan mengecualikan kalangan ini. Menanggapi protes tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) mengatakan telah mendengar aspirasi serikat pekerja dan akan mengevaluasi langkah reformasi secara cermat.