Uang arisan dibawa kabur, 100-an imigran Vietnam dan warga Taiwan jadi korban

Kasus penipuan berkedok acara arisan dilaporkan terjadi di Chiayi. Seorang imigran baru Vietnam mengelola acara arisan yang telah berjalan selama lebih dari 10 tahun, namun belakangan ini ia malah menghilang. Jumlah uang yang diraup dari ratusan korban mencakup kalangan imigran baru dan warga Taiwan diperkirakan mencapai NT$40 juta-50 juta. Karena cemas semua uang hasil jerih payah selama ini raib begitu saja, mereka tak punya pilihan selain melaporkan pelaku kepada polisi.

Warga mendatangi rumah ketua arisan yang hilang kontak. Meski rumah terkunci rapat dan lampu di dalamnya masih menyala, tidak ada orang yang menyahut.

==Imigran baru yang menjadi korban==
Saat menghubungi teman yang kami kenal (lewat telepon)
Kemudian saya baru sadar kalau dia sudah melarikan diri

Ditipu sesama warga Vietnam, pemilik salon terisak-isak

Pemilik salon mengungkapkan bahwa dia bekerja keras setiap hari dan berharap bisa menabung dengan laba dari bunga arisan, tetapi justru menjadi korban penipuan teman sekampung, ia sedih hingga tak kuasa menahan tangis.

==Imigran baru yang menjadi korban==
Setiap kali (bunganya) NT$100-200, tapi lihat saja
Akibatnya ratusan ribu dolar hangus dalam sekejap
Tentu saja kami sangat sedih
(Saya) harus berdiri lebih dari 10 jam setiap hari untuk bekerja

Tinggalkan wasiat, ketua arisan diduga menghilang, majikan dan rekan jadi korban

Para korban imigran baru berdomisili di Kota Chiayi dan telah mengikuti arisan gotong royong yang dijalankan oleh imigran bermarga Zeng asal Vietnam selama lebih dari 10 tahun. Namun, ketua arisan tiba-tiba menghilang dan diduga meninggalkan surat wasiat. Selain imigran baru, majikan dan rekan kerja di toko mi sapi juga menjadi korban penipuan dengan kerugian mencapai ratusan ribu dolar Taiwan.

Tercatat sebanyak hampir 100 korban, kerugian ditaksir mencapai sekitar NT$50 juta

Dalam arisan ini, setiap anggota menyetor NT$5.000-NT$10.000 per bulan. Selain imigran baru, banyak pedagang di sekitar juga ikut bergabung karena rasa percaya. Berdasarkan data awal, jumlah korban diperkirakan hampir 100 orang dengan total kerugian sebesar NT$40 juta-50 juta. Para korban telah melapor ke polisi, yang mengimbau agar masyarakat jangan tergiur tawaran berisiko tinggi dengan janji keuntungan besar dan selalu berhati-hati memilih metode investasi finansial.