Ibadah haji di Makkah yang dimulai tanggal 4 merupakan acara tahunan bagi umat Islam di seluruh dunia. Sebanyak 1,5 juta umat Islam tiba di Arab Saudi, namun jumlah korban tewas akibat serangan hawa panas tahun lalu mencapai 1.301 orang. Guna mencegah tragedi serupa, pihak berwenang telah mengambil beberapa langkah, termasuk hanya mengizinkan peserta bersertifikat, memasang sistem pendingin terbesar di dunia di Masjid al-Haram dan menggunakan sistem pengawasan berbasis AI.
Tahun ini 1,5 juta jemaah menantang gelombang panas demi ibadah haji
Suhu tinggi dan keramaian menjadi tantangan besar dalam perjalanan spiritual ini. Para jemaah haji di Makkah tak gentar menghadapi panas terik dan medan yang terjal, mulai berkumpul di Arafah bahkan sebelum fajar menyingsing. Tempat ini diyakini merupakan lokasi ceramah terakhir Nabi Muhammad. Para jemaah harus berada di Arafah hingga setelah matahari terbenam, menahan suhu melebihi 40 derajat Celsius. Kipas angin besar dengan semprotan air disediakan di sekitarnya untuk membantu mendinginkan suhu dan memfasilitasi doa yang berlangsung lama.
==Jemaah haji asal Mesir==
Lansia bisa kelelahan karena panas ekstrem
Pemerintah terapkan langkah pencegahan pasca kematian 1.300 jemaah tahun lalu
Makkah sedang memasuki musim panas. Otoritas telah mengingatkan bahwa pukul 11 siang hingga 3 sore adalah periode terpanas dalam sehari. Tahun lalu, lebih dari 1.300 orang tewas akibat panas ekstrem saat berhaji, sebagian besar adalah jemaah tidak resmi yang tidak memiliki perlindungan dan dukungan memadai.
==Jameel Abualenain // Dirjen Keadaan Darurat, Bencana, dan Transportasi Medis==
Kami telah mulai mempersiapkan sejak 364 hari lalu
Mengerahkan banyak tenaga medis, layanan darurat, dan ambulans
Pemerintah pasang sistem pendingin terbesar di dunia dan pemantauan dengan AI
Pemerintah Arab Saudi tahun ini memberlakukan kebijakan baru, di antaranya: anak-anak di bawah usia 12 tahun tidak diperbolehkan ikut; jemaah yang berhaji untuk pertama kali mendapat prioritas, sementara yang sudah pernah dibatasi; Masjid al-Haram dilengkapi sistem pendingin terbesar di dunia, dengan lebih dari 400 unit pendingin tambahan; perluasan area teduh; penanaman 10.000 pohon; penggunaan pesawat nirawak berbasis kecerdasan buatan untuk memantau pergerakan massa guna mencegah insiden terinjak-injak; serta pembatasan hanya bagi jemaah yang memiliki izin resmi untuk memasuki Makkah.