Israel melancarkan serangan udara di sejumlah kawasan Gaza tanggal 25, menewaskan sedikitnya 23 orang dalam satu hari, termasuk seorang pejabat penyelamat senior dan seorang wartawan. Serangan ini juga merenggut nyawa 9 anak kecil dalam sekeluarga beranggotakan 12 orang di wilayah sentral Gaza. PBB memperingatkan, jika bantuan berskala besar tidak segera disalurkan ke Gaza, kota ini berpotensi menghadapi bencana kelaparan parah.
9 anak kecil dalam sekeluarga beranggotakan 12 orang di Gaza mati terbunuh
Tim penyelamat mengangkut sebuah jenazah dari dalam reruntuhan, ada sebagian yang hangus terbakar api. Israel melancarkan bombardir di sejumlah kawasan Gaza tanggal 25, menewaskan 9 anak kecil dalam satu keluarga beranggotakan 12 orang. Ayah dan anak yang selamat menderita luka parah. Yang lolos dari maut cuma istrinya yang berprofesi sebagai dokter, yang saat itu sedang keluar.
Korban tewas di Gaza pasca konflik Israel-Palestina mencakup 16.500 anak kecil
Korban tewas dalam invasi tersebut bukan cuma warga sipil saja, namun juga dua staf Komite Palang Merah Internasional yang bertanggung jawab atas bantuan kemanusiaan. Menurut statistik Kementerian Kesehatan Gaza, korban fatalistas di Gaza sejak konflik Isarael-Palestina pecah telah mencapai hampir 54.000 orang, termasuk sedikitnya 16.500 anak kecil.