Pabrik pengolahan ayam di Wugu pekerjakan 16 PMA ilegal asal Vietnam, Thailand

Masalah defisiensi pekerja yang melanda Taiwan turut menyebabkan angka PMA ilegal melonjak. Ditjen Imigrasi baru-baru ini menangkap sebuah agen ilegal yang menyalurkan total 16 PMA kaburan asal Vietnam dan Thailand di sebuah pabrik pengolahan daging ayam di Distrik Wugu, Kota New Taipei. Mayoritas dari mereka adalah warga Thailand yang membayar biaya agensi dan tiba di Taiwan dengan status bebas visa.

PMA ilegal ditemukan bersembunyi di celah sempit dinding seng saat digerebek

Polisi terus melakukan penggeledahan dan menemukan PMA ilegal yang bersembunyi di celah sempit di luar dinding pabrik. Satgas Ditjen Imigrasi (NIA) sebelumnya menerima laporan bahwa sebuah pabrik pengolahan ayam di Distrik Wugu mempekerjakan banyak PMA ilegal. Pada 29 April, mereka mendatangi pabrik tersebut untuk melakukan pemeriksaan.

16 PMA ilegal asal Thailand, Vietnam di pabrik pengolahan daging ayam diamankan

Di lokasi hanya terlihat meja kerja yang dipenuhi daging ayam yang belum selesai diproses, tanpa ada satu orang pun. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan tujuh PMA ilegal yang bersembunyi di celah dinding luar pabrik, dan sembilan orang lainnya ditemukan di asrama saat menunggu sif malam. PMA ilegal yang ditemukan mencapai total 16 orang.

==Lin Yong-an // Inspektor Satgas Direktorat Jenderal Imigrasi==
Ditemukan 16 WNA ilegal asal Thailand dan Vietnam yang diamankan
Majikan ilegal telah dilaporkan ke Departemen Ketenagakerjaan untuk diproses
WNA ilegal akan kami tahan sesuai hukum kemudian dideportasi

WNA Thailand dieksploitasi agen penyalur dengan upah per jam hanya NT$80

Sebagian besar PMA ilegal yang tertangkap adalah warga Thailand yang datang ke Taiwan dengan fasilitas bebas visa. Mereka membayar NT$30.000 hingga NT$40.000 kepada agensi di Thailand untuk mengatur kedatangan mereka. Mereka bekerja 12 jam sehari di pabrik pengolahan daging ayam, dan setelah dipotong biaya oleh agensi Taiwan, mereka hanya menerima upah harian NT$960, yang setara dengan upah per jam NT$80. Di lokasi juga ditangkap agensi ilegal dari pihak Taiwan, yang kemudian mengungkap proses kerja perekrutan ilegal serta lokasi asrama para pekerja. Satgas NIA Kota New Taipei akan menyelidiki lebih lanjut apakah ada sindikat kriminal di balik semua ini.