Serikat Buruh Industri Perawatan Taiwan mengunjungi Kementerian Ketenagakerjaan kemarin untuk menyampaikan tuntutannya. Mereka mendesak MOL untuk mencabut peraturan saat ini yang menyatakan bahwa pekerja migran berkerah biru cuma bisa bekerja di Taiwan selama maksimal 12 atau 14 tahun.
Serikat Buruh Industri Perawatan Taiwan (SBIPT) pada Minggu pagi kemarin mendatangi gedung Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) untuk menyampaikan tuntutan penghapusan batasan masa kerja 12 tahun dan 14 tahun bagi pekerja migran kerah biru di Taiwan guna melindungi hak para pekerja migran yang telah mengabdikan masa mudanya selama berkontribusi di Taiwan.
==Arrey // Pengasuh Migran di Taiwan==
Bukankah saat ini (setelah genap) 12 tahun atau 14 tahun
Kami harus pulang, hal ini membuat saya ketakutan
Karena saya sudah terbiasa (hidup) di Taiwan
Saya tidak ingin meninggalkan Taiwan
==Fajar // Ketua Serikat Buruh Industri Perawatan Taiwan (SBIPT)==
Hari ini kita mau ada aksi konferensi media
Dalam rangka untuk menuntut penghapusan
Batasan masa kerja dari 12, 14
Menjadi tidak ada syarat sama sekali
PMA sering dipaksa meneken kontrak tak sesuai demi tetap berada di Taiwan
SBIPT menyatakan bahwa kuota dan mekanisme penentuan status pekerja tingkat menengah kini nyaris sepenuhnya dikendalikan oleh perekrut, pekerja migran hampir tak punya ruang negosiasi. Demi bisa tetap bekerja di Taiwan, mereka terpaksa menandatangani kontrak yang tidak sesuai kenyataan dengan agensi atau majikan. Meski gaji terlihat sedikit naik, beban kerja justru bertambah berat, sangat berbeda dengan tujuan program untuk mempertahankan tenaga kerja terampil ini.
==Kavin // Sektretaris Serikat Buruh Industri Perawatan Taiwan (SBIPT)==
Kami meminta perbaikan dalam kebijakan (pekerja) tingkat menengah
Agar lebih adil dan transparan
Di antaranya, harus benar-benar
Mempertimbangkan kemampuan kerja pekerja yang sebenarnya
Bukan sepenuhnya tergantung pada perekrut
Dan harus benar-benar melindungi hak dan kepentingan pekerja migran
SBIPT serukan perbaikan Program PTTM menuju sistem perekrutan langsung
Dalam upaya memperjuangkan hak-hak PMA, SBIPT mengimbau MOL agar merevisi Program Pekerja Teknis Tingkat Menengah (PTTM) dan berharap bisa maju menuju sistem perekrutan langsung (Direct Hiring) yang bebas dari eksploitasi agensi.