Unit ke-2 PLTN No. 3 dipensiunkan, Taiwan resmi tiba di era bebas nuklir

Unit ke-2 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir No. 3 Taipower ditutup dan dipensiunkan tanggal 17 malam, menandai secara resmi tibanya Taiwan di era bebas nuklir. Perusahaan Taipower menekankan, sambungan listrik di masa mendatang akan dipasok secara beruntun oleh pembangkit listrik Datan dan Hsingda, sehingga tidak ada masalah defisiensi listrik.

Organisasi klimatologi: Capai target bebas nulkir, bersedia tanggung tarif tinggi

Asap putih mengepul saat Unit ke-2 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) No. 3 Taipower ditutup dan dinonaktifkan secara resmi tanggal 17 malam. Menurut data Taipower, hingga tanggal 18 sore, kapasitas listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik berbahan bakar gas dan batu bara mencapai lebih dari 70%.

Ormas: Risiko kanker paru-paru meningkat, ormas anti-nuklir: Cegah radiasi nuklir

Terkait penutupan PLTN No. 3, ada ormas menunjukkan, setelah PLTN dipensiunkan, unit pembangkit listrik tenaga batu bara hampir beroperasi penuh, kualitas udara dikhawatirkan akan memburuk dan meningkatkan risiko kanker paru-paru. Namun, ilmuwan anti-nuklir menilai, Taiwan adalah pulau kecil berpopulasi tinggi, jika radiasi nuklir bocor, hal ini akan berdampak serius terhadap lingkungan dan penduduk. Taipower menekankan, emisi polusi udara dari pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) telah berkurang 70%, ditambah dengan kehadiran sarana listrik fotovoltaik dan tenaga bayu, warga tak perlu khawatir tentang defisiensi listrik.