Empat pekerja migran dan siswa Vietnam meninggal di asrama mereka di Yangmei, Taoyuan pada awal bulan, diduga keracunan karbon monoksida. Abu jenazah mereka baru-baru ini dikirim kembali ke Vietnam di bawah bantuan rekan senegara, dan peristiwa ini segera memicu debat hangat di medsos setempat. Kelompok HAM percaya bahwa kasus ini menyoroti kurangnya kesadaran keselamatan dan mengusulkan peningkatan latihan evakuasi di kalangan PMA.
Saat guci abu mendiang tiba di kampung halamannya di Vietnam, orang tua yang telah menunggu berhari-hari merasa sangat terpukul. Almarhum baru berusia 20-an tahun. Ia dan teman se-PMA dan siswa Vietnam, total empat orang tewas akibat keracunan karbon monoksida di Yangmei, Taoyuan tanggal 3 Mei. Peristiwa ini tidak banyak dibicarakan di Taiwan, namun memicu debat sengit di kalangan medsos Vietnam.
==Asuka Lee // Editor utama redaksi media online independen "Migrant’s Park"==
Ada netizen yang bilang
Kita harus meningkatkan kesadaran mereka tentang cara menggunakan gas
Bantu para PMA ini untuk memperbaiki lingkungan tempat tinggal mereka
Agar masalah keselamatan kerja mereka lebih terjamin
Media independen serukan perlindungan PMA di lapangan kerja dan asrama
Lewat laporannya, “Migrant’s Park” selaku media online Taiwan yang peduli terhadap PMA juga mengimbau pemerintah semaksimal mungkin melindungi para PMA yang datang ke Taiwan untuk menyumbangkan tenaganya dengan memerhatikan keselamatan kerja dan akomodasi mereka. Pada saat yang sama, juga menilai bahwa kasus ini menyoroti perlunya peningkatan kesadaran akan keselamatan pribadi para PMA. Kelompok HAM merasa, kasus ini merembet ke masalah penggabungan pabrik dan asrama PMA, atau ABK yang dipaksa tinggal di atas kapal ikan dalam jangka panjang.
==Shi Yi-hsiang // Peneliti senior Asosiasi HAM Taiwan (TAHR)==
Semua ini mencakup majikan dan agen penyalur
Pihak perekrut ingin menghemat biaya
Maka tidak mempertimbangkan martabat PMA
Dan hak asasi manusia sehingga mengakibatkan terjadinya situasi ini
TAHR: Pabrik dan asrama PMA dipisahkan, perkuat kesadaran keselamatan diri
TAHR menyampaikan, situasi seperti penyatuan pabrik-asrama dan ABK yang tinggal di kapal mudah menyebabkan cedera dan kematian jika terjadi kebakaran. Ambil contoh, kebakaran di gudang PX Mart di Taichung dan sejumlah kecelakaan kerja semuanya melibatkan PMA yang tewas atau cedera. TAHR menyarankan agar pabrik dan asrama dipisahkan, pemerintah harus memperkuat propaganda dan majikan seharusnya meningkatkan latihan evakuasi dan kesadaran keselamatan kerja di kalangan PMA.