Situasi antar selat terus menegang dengan kehadiran pesawat dan kapal militer Tiongkok di sekitar zona udara dan perairan Taiwan. Dalam sebuah wawancara belum lama ini, Komandan Angkatan Darat Amerika Serikat untuk Kawasan Pasifik, Jenderal Ronald Clark menyampaikan bahwa latihan militer Tiongkok untuk mengepung Taiwan telah menjadi suatu hal yang lazim, sementara Komandan Indo-Pasifik Amerika, Laksamana Samuel Paparo memperingatkan bahwa Tiongkok telah meningkatkan intensitas latihan militernya terhadap Taiwan dan menyebabkan situasi lintas selat bertambah panas.
AS: Latihan militer Tiongkok di sekitar Taiwan sudah jadi lazim
Kementerian Pertahanan Nasional (MND) menyatakan bahwa pada tanggal 4, terdeteksi enam pesawat militer dan delapan kapal tempur Tiongkok yang terus beraktivitas di sekitar Selat Taiwan. Jenderal Ronald Clark, Komandan Angkatan Darat Amerika Serikat untuk Pasifik, baru-baru ini dalam sebuah wawancara menyebutkan bahwa latihan militer blokade Taiwan oleh militer Tiongkok telah menjadi hal lazim, dan Amerika Serikat (AS) akan memastikan Beijing memahami bahwa pihaknya berkomitmen untuk mencegah serangan amfibi Tiongkok terhadap Taiwan.
==Samuel Paparo // Komandan Komando Indo-Pasifik AS==
Tentara Pembebasan Rakyat (Tiongkok) terus memberikan tekanan
Untuk menunjukkan kekuatan militernya yang semakin meningkat
Pada 2024, tekanan militer terhadap Taiwan meningkat 300%
Komandan AS: Latihan militer Tiongkok terhadap Taiwan "mendidih cepat"
Komandan Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat, Paparo, baru-baru ini memperingatkan bahwa tindakan militer Tiongkok terhadap Selat Taiwan bukan lagi sekadar latihan, melainkan lebih menyerupai gladi bersih. Dalam sebuah forum lembaga pemikir baru-baru ini, ia menyatakan bahwa intensitas aktivitas militer Tentara Pembebasan Rakyat (TPR) meningkat tajam, dan situasi telah "mendidih cepat." Ia menyampaikan perhatiannya atas percepatan perubahan dalam latihan militer selama setahun terakhir yang berlangsung secara nonlinier. Meski begitu, Laksamana Paparo juga memberikan penilaian serius terkait perbedaan kekuatan angkatan laut antara AS dan Tiongkok. Ia mengakui bahwa kecepatan pembangunan kapal perang Tiongkok jauh melampaui AS, yang dapat memengaruhi stabilitas kawasan dan kepemimpinan strategis.
==Su Tzu-yun // Direktur Institut Riset Pertahanan dan Keamanan Nasional==
Dengan peningkatan kekuatan angkatan laut Tiongkok
Baik di proyeksi kekuatan udara
Kekuatan laut, maupun penjaga pantai
Ini akan membentuk pengepungan terhadap Taiwan
Mereka bahkan mungkin mengubah latihan menjadi konflik nyata
Kekuatan militer Tiongkok meluas, pakar: Taiwan harus perkuat pertahanan
Seiring dengan pesatnya ekspansi kekuatan militer Tiongkok, tantangan yang dihadapi AS semakin berat. Terkait hal ini, ahli militer menyarankan agar Taiwan meningkatkan pembelian dan pengembangan rudal antikapal serta peralatan nirawak untuk terus memperkuat kemampuan pertahanan diri.