Ibu paksa bayi 6 bulan konsumsi sabu hingga alami kerusakan otak

Belakangan ini terjadi beberapa kasus kekerasan terhadap anak di Taiwan yang semuanya terkait dengan narkoba. Di Hsinchu, seorang ibu mengisap narkoba sambil menyusui, yang menyebabkan bayinya meninggal karena keracunan. Sementara di Taoyuan, seorang wanita yang bertengkar dengan pacarnya justru memaksa bayi perempuan berusia enam bulan mengonsumsi sabu-sabu hingga mengalami kerusakan otak.

Ditemukan narkoba berkonsentrasi tinggi di tubuh bayi, ibu dituntut 12 tahun penjara

Seorang bayi perempuan yang belum genap berusia enam bulan diketahui positif amfetamin atau sabu dalam urinenya saat diperiksa di rumah sakit pada Desember tahun lalu. Hasil penyelidikan kejaksaan mengungkapkan bahwa ibu yang bertengkar dengan pacarnya, secara paksa memberi bayinya narkoba dengan niat mengakhiri hidup bersamanya. Alhasil hal ini mengakibatkan kerusakan otak pada bayi, dan ibu tersebut kini dituntut 12 tahun penjara.

Menyusui sambil isap narkoba, bayi 3 bulan tewas keracunan

Tahun lalu juga terdapat kasus seorang ibu yang menggunakan narkoba sambil menyusui hingga menyebabkan bayinya yang berusia tiga bulan tewas akibat keracunan. Ada pula kasus ibu pecandu yang sengaja hamil untuk menghindari hukuman. Seorang anggota Yuan Kontrol pun mendesak Kementerian Kehakiman untuk merevisi undang-undang guna mengatasi masalah ini.