Biro Investigasi Kriminal belum lama ini menindak sebuah kedai Vietnam di Nantou, dan menemukan alasan pemilik membuka kedai tersebut, guna menutupi transaksi valuta asing ilegal. Sembari mengikuti petunjuk, pemeriksaan berhasil menangkap pelaku ilegal lainnya yang berada di Miaoli dan Changhua. Adapun jumlah transaksi valuta asing gelap tersebut, diprediksi mencapai NT$1 miliar.
Mesin hitung uang berputar tanpa henti, di atas meja terlihat tumpukan uang kertas skala besar yang berhasil ditemukan, semuanya dipersiapkan untuk pencucian uang ilegal. Biro Investigasi Kriminal berhasil membongkar sebuah kedai Vietnam, yang diduga melakukan praktik transaksi valuta asing bawah tanah. Dengan mengikuti petunjuk yang ada, juga berhasil menangkap pelaku lainnya, yang berkomplot dengan agensi, sehingga transaksi terkesan resmi. Transaksi ilegal valuta Taiwan dan Vietnam, menghasilkan selisih nilai tukar, dimana jumlah yang ditemukan mencapai NT$1 miliar. Polisi mengimbau para pekerja migran atau imigran baru, untuk mengirim uang melalui jalur resmi dan tidak tergiur oleh biaya administrasi yang murah, agar terhindar dari tindak pidana pencucian uang.