Situasi di Selat Taiwan terus menegang dengan kehadiran sejumlah pesawat militer Tiongkok. Halaman situs penggemar militer mencatat bahwa kapal perusak kelas Arleigh Burke DDG-110 milik Angkatan Laut Amerika melewati Selat Taiwan kemarin. Sebuah pesawat militer tak berawak Amerika MQ-4C Triton juga melintasi kawasan perairan barat daya Taiwan.
Tiongkok kirim 19 pesawat militer dan 7 kapal perang ke Selat Taiwan tanggal 23
Rudal Javelin diluncurkan dan tepat mengenai target di laut. Latihan tembakan langsung Angkatan Darat Taiwan terkesan spektakuler. Sepanjang hari tanggal 23, Kementerian Pertahanan Nasional (MND) mendeteksi 19 pesawat militer dan tujuh kapal perang Tiongkok yang terus beraktivitas di sekitar Selat Taiwan.
Kapal perusak AS lintasi Selat Taiwan, pesawat nirawak juga terdeteksi
Pada sore hari yang sama, akun militer di media sosial mencatat bahwa kapal perusak kelas Arleigh Burke DDG-110 milik Angkatan Laut AS, USS William P. Lawrence, melintasi Selat Taiwan, dengan posisi mendekati wilayah laut Penghu lebih dekat ke Taiwan dibandingkan pelayaran AS sebelumnya. Selain itu, sebuah pesawat nirawak militer AS jenis MQ-4C Triton terpantau secara tidak biasanya terbang berputar di atas wilayah laut barat daya Taiwan.
Menhan AS dorong penguatan militer di Indo-Pasifik untuk hadapi Tiongkok
Menghadapi ancaman militer Tiongkok, Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth menyatakan bahwa AS sedang mendorong penempatan kekuatan militer yang "lebih maju" di kawasan Indo-Pasifik untuk menghalangi Tiongkok, serta menyerukan sekutu untuk memperkuat daya tempur mereka.
==Pete Hegseth // Menteri Pertahanan AS==
Kami sedang membangun penempatan kekuatan regional yang lebih maju
Sekutu dan mitra adalah kekuatan kami yang berlipat ganda
Saat mereka memperkuat kemampuan sendiri
Termasuk di Taiwan
Perwakilan Taiwan di AS: Lindungi rumah, Taiwan akan memadamkan api sendiri
Sementara itu, perwakilan Taiwan untuk AS, Alexander Yui dalam wawancara dengan media AS, ditanya apakah Taiwan mengharapkan bantuan pertahanan dari Amerika. Yui menjawab dengan analogi "kebakaran" untuk menggambarkan invasi Tiongkok di Taiwan.
==Alexander Yui // Perwakilan Taiwan di AS==
Taiwan adalah rumah kami, kami melindungi rumah kami
Kalau ada api, kami akan memadamkannya sendiri
Namun, jika teman atau tetangga datang membantu
Kami pasti menyambutnya
Taiwan dan AS telah memulai negosiasi tarif resiprokal sejak 11 April
Yui menegaskan bahwa melindungi tanah air adalah tanggung jawab Taiwan, namun Taiwan juga menyambut bantuan dari negara lain. Terkait kebijakan "tarif resiprokal" yang diusulkan Presiden AS Donald Trump, Yui menyampaikan bahwa Taiwan dan AS telah memulai negosiasi pada 11 April dan saat ini kemajuannya sangat positif.