Sebuah toko bakcang yang buka 24 jam di Distrik Gangshan, Kaohsiung, dituduh seorang warga yang mengklaim bahwa ada potongan kuku palsu di dalam bakcang dan meragukan keamanan makanan toko. Selain itu, sebuah kedai mi di Pasar Malam Liuhe juga dilaporkan dua kali menyajikan mi berjamur.
Kuku palsu dalam bakcang? Pemilik toko pertimbangkan menggugat fitnah
Seorang warga mengklaim menemukan potongan kuku palsu hias dengan sisa ketan dalam bakcang yang dibelinya di Distrik Gangshan, Kaohsiung dan mempertanyakan keamanan pangan toko. Pihak toko membantah dan menyatakan tidak ada karyawan yang menggunakan kuku palsu, dan menduga hal ini berkaitan dengan adu mulut dengan pemuda yang tidak diperbolehkan parkir di depan toko dua hari yang lalu. Pemilik toko berencana melapor ke pihak berwajib untuk menjaga nama baik toko.
Kedai mi Pasar Malam Liuhe dituduh jual mi berjamur, pemilik meminta maaf
Di sisi lain, sebuah kedai mi di Pasar Malam Liuhe dituduh menyajikan mi kuah dengan seutas mi berwarna hitam menyerupai jamur. Setelah disampaikan ke staf, meski telah diganti, mi serupa kembali muncul. Pemilik toko telah meminta maaf secara terbuka dan berjanji akan menyelidiki dan memperbaiki masalah tersebut.