Restoran Tan Zuo Ma Li alami kasus keracunan makanan, banyak warga muntaber

Insiden keracunan makanan kolektif diduga terjadi di restoran barbeku terkenal Tan Zuo Ma Li di Kaohsiung. Usai makan di restoran akhir pekan lalu, sejumlah warga mulai mengalami gejala gastrointestinal seperti demam, diare dan muntah. Menurut statistik Departemen Kesehatan Kaohsiung, hingga kemarin, total 18 orang telah mencari perawatan medis, dan restoran telah diperintahkan menghentikan operasi hingga tanggal 21.

Lewat medsos, warga keluhkan gejala muntaber usai menyantap di restoran

Restoran barbeku yang biasanya ramai pengunjung ini diduga terlibat kasus keracunan makanan. Ada warga pergi ke restoran ini untuk merayakan ulang tahun bersama keluarganya tanggal 12, esoknya, 8 dari 10 orang menderita muntaber. Ada juga warga Tainan yang melaporkan bahwa anggota keluarga mereka sudah mencret lebih dari 20 kali usai menyantap di sana. Warga lain mengeluh, habis makan malam dengan beberapa teman hari itu, satu per satu mulai mengalami gejala menyerupai muntaber.

==Nona Jian // Warga yang mengeluh==
Sejak tanggal 14 dini hari
Ada orang yang menunjukkan gejala muntaber

Warga bagi pengalaman di medsos, 5 teman yang ikut makan semuanya mencret

Warga berbagi pengalaman mereka di medsos, yang kemudian ditanggapi oleh netizen lainnya. Ada yang mengatakan mereka muntaber sepanjang hari, ada pula yang mengatakan kelima temannya semuanya mencret.

18 konsumen menderita gejala gastrointestinal, pemkot temukan sejumlah kelalaian

Hingga tanggal 16 pk. 16:00 sore, pemkot telah menjaring total 18 orang yang menderita gejala gastrointestinal. Hasil investigasi mengungkap adanya kelalaian manajemen, mencakup jamur dan kotoran di area pencucian sayur, mesin pencuci piring dan dinding.

==Hsieh Mi-zhi // Kepala Divisi Sanitasi Makanan, Departemen Kesehatan Kota Kaohsiung==
Mendapat laporan dari dua rumah sakit
Masing-masing ada dua orang yang usai menyantap di restoran tanggal 12 April
Mulai menunjukkan gejala gastrointestinal seperti diare, muntah-muntah, 
Sakit perut, mual-mual dan demam

Pelaku usaha minta maaf, lakukan desinfeksi, patuhi investigasi dan tanggung jawab

Pelaku usaha mengeluarkan permohonan maaf. Selain melakukan desinfeksi berstandar tinggi, mereka juga menekankan akan mematuhi proses investigasi dan bertanggung jawab penuh. Selain itu, sehubungan dengan ditemukannya sejumlah kelalaian, bila tidak melakukan perbaikan hingga batas waktu, mereka akan didenda sebesar NT$60.000-200 juta.