Seorang wanita nyaris tewas keracunan akibat suntik botox yang dibeli daring

Seorang wanita di wilayah utara Taiwan membeli botox secara daring dan disuntikkan langsung di rumah oleh penjual. Namun, tiga hari kemudian ia mengalami kesulitan menelan hingga harus dirawat di ruang ICU dan nyaris kehilangan nyawa. Ia bahkan harus membayar NT$220.000 untuk biaya suntikan detoksifikasi. Ini merupakan kasus keracunan parah pertama akibat perawatan kecantikan tahun ini. Polisi kini tengah menyelidiki sumber obat yang digunakan.

Keracunan parah pertama akibat perawatan kecantikan dalam beberapa tahun

Belanja "suntik kecantikan" sembarangan di internet, hati-hati bisa keracunan hingga meninggal! Seorang wanita berusia 40-an tahun di wilayah utara Taiwan membeli botox secara daring dan disuntikkan langsung di rumah oleh penjual. Namun, tiga hari kemudian, ia mulai mengalami gejala seperti kesulitan menelan. Dokter mendiagnosisnya mengalami keracunan toksin botulinum. Beruntung, setelah menjalani perawatan, pasien berhasil lepas dari ventilator dan dipindahkan ke ruang perawatan biasa.

Keracunan botulinum masuk penyakit menular wajib lapor kategori 4 di Taiwan

Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) menyatakan bahwa keracunan botulinum termasuk dalam penyakit menular wajib lapor kategori keempat. Kasus-kasus sebelumnya di Taiwan umumnya disebabkan oleh konsumsi makanan acar yang diolah atau disimpan secara tidak benar. Sementara itu, “botulisme iatrogenik” disebabkan oleh penyuntikan botox untuk tujuan kecantikan atau medis yang dilakukan secara tidak tepat, dan dapat menimbulkan gejala neurologis seperti kelelahan dan kelemahan otot. Sejak 2019, Taiwan telah mencatat delapan kasus dugaan “botulisme iatrogenik”, semuanya terkait dengan perawatan estetika medis. Meskipun literatur internasional belum melaporkan kasus kematian akibat suntik botox untuk kecantikan, efek samping jangka panjang tetap mungkin terjadi.

==Lo Yi-chun // Juru bicara Pusat Pengendalian Penyakit (CDC)==
Kendati pemulihannya berjalan lancar 
Masih ada kemungkinan (efek) lanjutan
Seperti gangguan pada saluran pernapasan
Atau kelemahan otot di seluruh tubuh
Yang memerlukan rehabilitasi jangka panjang

Suntikan pribadi mungkin langgar hukum, otoritas selidiki penjual dan sumber obat

CDC menegaskan bahwa proses penyuntikan botox pada kasus ini kemungkinan melanggar hukum, dan otoritas kesehatan sedang menyelidiki penjual serta asal-usul obat tersebut. Ditjen Pengawas Makanan dan Obat Taiwan (TFDA) menyatakan bahwa semua produk botox yang disetujui di Taiwan adalah obat resep dokter. Pihak yang mengimpor obat palsu atau terlarang tanpa izin dapat dikenakan hukuman penjara hingga 10 tahun dan didenda hingga NT$100 juta berdasarkan Undang-Undang Urusan Kefarmasian.