Liburan panjang Festival Chengbeng, penumpang feri ke Xiaoliuqiu membludak

Pemirsa apa kabar, mari kita ikuti Warta Berita PTS tanggal 4 April. Akibat banyaknya jumlah warga yang hendak berwisata selama masa libur panjang dan Festival Chengbeng, hari ini Dermaga Donggang di Pingtung, terlihat penuh oleh penumpang kapal feri yang hendak berwisata ke Xiaoliuqiu. Selain itu, Festival Musik Taiwan 2025, juga menarik minat banyak pecinta musik. Tidak heran, jika terlihat ada yang terkapar akibat mabuk, atau langsung tidur di pinggir jalan di luar area konser.

Festival Chengbeng+arus wisatawan, total pengunjung diprediksi capai 20.000

Di hari kedua liburan panjang, antrean mobil sepanjang ratusan meter memadati Dermaga Donggang ke arah Xiaoliuqiu. Ada warga mulai mengantre sejak pk. 06:30 pagi. Pemandu wisata lokal di Xiaoliuqiu memperkirakan, jumlah wisatawan di Xiaoliuqiu tanggal 4 pada liburan panjang yang bertepatan dengan Festival Chengbeng berpeluang mencapai 20.000 orang.

==Chen Bo-zheng // Pemandu wisata lokal di Xiaoliuqiu==
Arus pengunjung di Xiaoliuqiu diperkirakan
Hampir mencapai sekitar 20.000 orang
Sejak pk. 06:30 pagi
Sudah ada banyak wisatawan yang naik feri

Kapal feri ke Xiaoliuqiu dipadati penumpang, kerumunan muncul di FMT 2025

Selama liburan panjang, semua shift kapal feri ke Xiaoliuqiu sudah penuh. Selain itu, "Festival Musik Taiwan (FMT) 2025 di Kenting" telah diluncurkan per tanggal 3. Penampilan oleh ratusan band dari dalam maupun luar negeri menarik banyak penggemar musik. Kawula muda yang terkapar akibat mabuk atau langsung tidur di pinggir jalan di luar area konser menjadi sebuah fenomena unik, jalanan di Kenting pun sempat ditutup untuk sementara waktu.

Luncurkan admisi gratis bagi anak di bawah 18 tahun, Leofoo Village dipadati orang

Taman hiburan terkemuka di Hsinchu "Leofoo Village" yang meluncurkan admisi gratis bagi anak di bawah usia 18 tahun pada Hari Anak juga dibanjiri pengunjung. Namun, insiden muncul di hari pertama liburan. Sarana pendukung seperti bus antar jemput yang tidak memadai membuat sejumlah pengunjung dari kalangan siswa SMA yang datang karena terpikat oleh admisi gratis, terlantar di dalam taman hingga larut malam, memicu kontroversi di kalangan umum.

Editor: Jonathan