Bayi gajah yang berkeliaran di kebun sawit Riau telah dialokasikan ke PLG

Pihak otoritas Indonesia menemukan bayi gajah, di lahan Perkebunan kelapa sawit, di Provinsi Riau, yang mana merupakan species gajah Sumatra, yang tidak banyak jumlahnya. Kini bayi gajah, telah dialokasikan di PLG setempat. Aparat memprakirakan jika bayi gajah terpisah dengan keluarganya, saat hendak menyeberang sungai.

Disinyalir terpisah dari keluarganya, bayi gajah Sumatra berkeliaran sendirian

Bayi gajah berusia dua bulan ini bermain lincah di atas padang rumput. Ia merupakan spesies gajah Sumatra. Tanggal 10, otoritas Indonesia menemukannya berkeliaran sendirian di kebun sawit di Riau. Ia tampaknya terpisah dari keluarganya. Saat ini ia ditampung di Pusat Latihan Gajah (PLG) Dinas Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau untuk mendapat perawatan profesional dari petugas setempat.

Kondisi kesehatan bayi gajah sempurna, staf lacak jejak kawanan gajah setempat

Petugas menyampaikan, saat ini mereka sedang mengamati kawanan gajah di sekitarnya untuk melacak keberadaan keluarga bayi gajah tersebut. Setelah menjalani pemeriksaan medis, bayi gajah tersebut berada dalam kondisi sehat.

Postur tubuh terkecil di antara gajah Asia, spesies gajah Sumatra terancam punah

Gajah Sumatra sangat istimewa, merupakan subspesies terkecil dari gajah Asia, tingginya hanya 2-3 meter. Salah satu ciri khasnya adalah bayi gajah memiliki lapisan bulu kentara pada kulitnya. Seiring konflik antara gajah dan manusia, perburuan gading dan perusakan habitat alami, jumlah gajah Sumatra di alam liar yang tersisa saat ini hanya sekitar 2.400-2.800 ekor, sehingga tergolong spesies yang berisiko tinggi mengalami kepunahan.