Sutradara asal Indonesia yang tengah berkarya di Taiwan, Martin Rustandi, kini hadir dengan mempersembahkan karya, seri, mini-dokumenter lima episode, yang menggugah hati para penonton, dengan judul "Not Far from Home". Miniseri "Not Far from Home" yang digarap oleh Martin Rustandi, menceritakan 5 kisah imigran dan pekerja migran Indonesia di Taiwan. Dengan sistem pengambilan gambar, dan editing, yang dibuat dengan sangat elegan, mampu menghadirkan nilai seni kontemporer tinggi, hal ini, juga menjadikannya berbeda, dengan film dokumenter pada umumnya.
Cuplikan video memperlihatkan para pekerja migran Indonesia yang melakukan parade di salah satu jalan ramai di Kota Taipei dengan busana-busana tradisional nusantara. Ini adalah sekelumit dari karya dokumenter miniseri “Not Far from Home” yang digarap oleh sutradara Indonesia, Martin Rustandi.
Karya sinematik Martin jadi wadah ekspresi diri bagi rekan setanah air
Martin memulai kariernya sebagai seorang sutradara sekitar 10 tahun lalu. Selama ini, karya layar lebarnya selalu mengangkat kisah lokal dan diperankan oleh aktor Taiwan. Suatu kali, ada seorang sutradara senior menyampaikan bahwa Martin adalah satu-satunya sutradara Indonesia di Taiwan, yang mampu menyuguhkan kisah cerita para PMI atau imigran baru di Taiwan dari sudut pandang orang Indonesia. Sejak saat itulah ia baru sadar dan memulai petualangannya dalam membuat dokumenter miniseri “Not Far from Home”.
Film dokumenter "Not Far from Home" gaungkan suara PMI dan imigran baru
Secara keseluruhan, film dokumenter “Not Far from Home” terdiri dari lima miniseri yang bertajuk seputar kancah pekerja migran Indonesia dan kalangan imigran baru. Setiap seri menghadirkan kisah perjuangan dan tantangan yang dihadapi oleh kalangan minoritas ini, seperti kendala berbaur anak dari pasangan migran Ricky dan Ela, yang dikucilkan oleh sesama temannya karena terlahir dengan kulit sawo matang.
Taiwan bagaikan "Rumah kedua", minoritas Indonesia dambakan toleransi
Martin mengungkapkan, bila ada kesempatan di masa mendatang, ia akan tetap menyuarakan hak dan kepentingan para PMI dan imigran baru ini agar warga Taiwan bisa lebih memahami keberadaan dan tantangan yang mereka hadapi sehingga akhirnya dapat merangkul dan menghargai peranan yang dimainkan oleh kalangan minoritas ini.