Banjir di Thailand-Malaysia telan 12 korban jiwa, 250.000 kehilangan tempat tinggal

Banjir akibat hujan lebat di Malaysia dan Thailand telah menelan sedikitnya 12 korban jiwa. Lebih dari 122.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di kawasan utara Malaysia dan sekitar 130.000 warga kehilangan tempat tinggal di wilayah selatan Thailand. Sementara itu, Siklon Fengal juga telah menyebabkan 12 orang di India dan Sri Lanka meninggal dunia.

Banjir bandang masuk ke perumahan, pertokoan terpaksa di tutup

Jalanan di Changwat Pattani, Thailand Selatan terendam banjir. Banyak pertokoan terpaksa ditutup.

==Pedagang Kaki Lima Thailand==
Kami berusaha menyelamatkan semua yang kami bisa
Tetapi ada beberapa yang terlalu berat untuk dipindahkan

Lebih 120.000 orang kehilangan tempat tinggal, 60% berada di Kelantan

Sementara itu, Negara Bagian Kelantan di Malaysia yang berbatasan dengan Thailand menjadi wilayah paling terdampak. Menurut Sekretariat Jawatan Kuasa Pengurusan Bencana Negeri (JPBN), 122.600 orang di Malaysia kehilangan tempat tinggal, dan 63% berada di Kelantan.

==Korban banjir Malaysia==
Banjir mulai sekitar pukul tiga atau empat sore
Pada pukul 8 malam, air masuk ke rumah saya
Sampai tengah malam, semua barang saya hancur

Banyak zona bencana di Thailand dan Malaysia, dikhwatirkan akan meluas

Hujan deras yang mendatangkan banjir bandang ini telah menimbulkan banyak zona bencana di Thailand dan Malaysia dan juga telah menimbulkan korban jiwa. Puluhan ribu orang terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka, sebagian lagi kehilangan tempat tinggal. Hujan deras yang masih berlanjut ini dikhawatirkan akan menyebabkan lebih banyak korban yang terkena dampak banjir.

Siklon Fengal menghantam, Bandara Internasional Chennai ditutup

India dan Sri Lanka juga terkena dampak Siklon Fengal yang sejauh ini telah menewaskan 19 orang. Beberapa wilayah di Negara Bagian Tamil Nadu, India tergenang banjir dan Bandara Chennai di ibukota juga ditutup.

Siklon diprediksi melemah, ancaman hujan dan angin akan berkurang

Pada tanggal 1, Badan Meteorologi India melaporkan curah hujan di Puduchery mencapai 484 mm, merupakan curah hujan tertinggi untuk 24 jam selama 30 tahun terakhir. Namun siklon ini diperkirakan akan melemah dan intensitas hujan juga akan berkurang.