Pelecehan seksual dan pemerkosaan ratusan balita, oknum guru TK Taipei ditahan

Seorang guru di salah satu TK swasta Kota Taipei diduga melakukan pemerkosaan terhadap sejumlah anak kecil dan merekam lebih dari 600 video mesum. Namun, selama masa penyelidikan, guru tersebut tidak diskors sehingga menimbulkan kegaduhan sosial. Pemkot bahkan dipertanyakan mengapa tidak segera menanggapi sedari awal. Departemen Pendidikan Kota Taipei mengklarifikasi bahwa mereka menerima laporan tahun lalu dan langsung memberhentikan guru tersebut setelah terkonfirmasi.

==Orang tua balita korban (12 Maret 2024)==
Guru menyentuh bokong anak perempuannya

Biadab, tersangka simpan lebih 600 video mesum dari sekitar 20 balita

Orang tua seorang anak perempuan balita pernah mengeluh anaknya dilecehkan guru taman kanak-kanak pada bulan Maret. Pelaku kejahatan adalah anak dari kepala lembaga tersebut. Ia diduga melakukan perbuatan tidak senonoh dengan menyentuh kemaluan balita, kemudian pada penggeledahan berhasil mengungkap lebih 600 video terkait dengan sekitar 20 anak balita yang menjadi korban.

==Wu Pei-yi // Legislator Partai DPP==
Sejak penerimaan pengaduan pada 2022
Tim penyidik baru dibentuk secara resmi pada Juli 2023
Selama masa penyelidikan, guru cabul ini
Tidak diberhentikan tugas oleh lembaga
Menyebabkan lebih banyak tragedi lagi selama periode ini

Tersangka adalah anak kepala sekolah, sekolah dilaporkan menyembunyikan kasus

Pada Juli 2022, salah seorang wali murid melaporkan adanya kasus pelecehan namun pihak sekolah malah menutup kasus karena melibatkan guru, yang kemudian berimbas pada peningkatan jumlah korban anak, dan pelaku baru dibebastugaskan dan ditahan setelah satu tahun kejadian. Tak lama kemudian diketahui, ibu tersangka yang juga merupakan kepala TK selain menutupi kasus, juga diduga menggunakan nama pegawainya untuk mendirikan pusat penitipan anak baru pada Mei tahun ini. Masyarakat luas mempertanyakan alasan pemerintah kota tidak melakukan penanggapan yang baik saat kasus terkuak.

==Yao Shu-wen // Kepala Departemen Sosial Pemerintah Kota Taipei==
Kami (Polisi, Departemen Sosial, Departemen Pendidikan) melakukan pemeriksaan
Tidak memberikan izin kepada kepala lembaga atau penanggung jawab
Ruang untuk mendaftar dari pintu belakang apapun

==Hsu Ya-jen // Direktur Eksekutif Jing Chuan Child Safety Foundation==
Mengenai netralitas seksual terhadap anak TK atau prasekolah
Seharusnya sebanding dengan SD ke atas
Dan dimasukkan untuk diinvestigasi Komisi Kesetaraan Gender

LSM serukan investigasi Komisi Kesetaraan Gender mencakupkan anak prasekolah

Pemkot menegaskan bahwa pihaknya segera membebastugaskan pelaku dan mencabut izin lembaga serta tidak ada keteledoran dalam penanganan. LSM kesejahteraan sosial menyerukan agar memperluas cakupan investigasi Komisi Kesetaraan Gender hingga anak prasekolah. Selain itu, ketentuan standar pemberitaan media juga akan disesuaikan untuk membantu pengawasan dan peringatan dini terhadap insiden terkait.