Pandemi COVID-19 menghangat, masa puncak diprediksi pada pertengahan Juli

Kondisi pandemi COVID-19 kembali menghangat. Pihak CDC memprediksikan, jika pertengahan bulan depan akan memasuki masa puncaknya. Dalam satu pekan saja, jumlah pasien mampu mencapai lebih dari 100 ribu orang. Belum lama ini, pihak medis menyampaikan, adanya krisis cadangan obat anti virus Molnupiravir. Pihak CDC juga segera bergegas untuk memesannya, dengan jumlah dosis untuk kebutuhan 20.000 orang, dan akan tiba di Taiwan pada 4 Juli mendatang.

Pandemi gelombang ke-6 berawal dari kasus lokal yang sebelumnya tertular

Pandemi COVID-19 lokal gelombang ke-6, kembali menghangat. Terlihat klinik yang baru saja dibuka, telah diramaikan oleh pasien yang mengantre. Pihak dokter yang berada di garda terdepan, menemukan banyak pasien yang sebelumnya sempat tertular, bahkan ada yang sudah sempat tertular 3 hingga 4 kali. Banyak yang hanya mengira kondisi sebagai flu biasa, sehingga tidak terlampau mengawasinya. Pandemi datang mendadak dan cepat, pihak CDC memprediksi jika masa puncak akan terjadi pada pertengahan bulan Juli, dimana dalam satu pekan saja, berkemungkinan mencatat lebih dari 100.000 pasien. Sehubungan dengan pertimbangan publik apakah akan kembali mengenakan masker? Pihak CDC menjelaskan bahwa instansi medis menyarankan untuk mengenakan masker, namun masih belum menjadi kewajiban untuk saat ini.