Tiongkok lanjutkan latihan militer, EU, UN, AS serukan agar Beijing tahan diri

Memasuki hari kedua latihan militer Tiongkok, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan, untuk pertama kalinya memperlihan kepada publik, sudut pandang pesawat anti-kapal selam, P-3C, saat memantau kapal perang Tiongkok dari udara. Situasi di Selat Taiwan, memicu perhatian dunia. Pihak Uni Eropa, PBB dan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, semuanya telah mengeluarkan pernyataan sikap, dan meminta pihak Beijing, untuk segera mengontrol diri.

Tiongkok kerahkan 49 jet, 19 kapal, 7 kapal polisi maritim dalam latihan militer

Memasuki hari kedua latihan militer mengepung Taiwan, Tentara Pembebasan Rakyat (TPR) Tiongkok mengklaim bahwa fokus latihan tersebut adalah untuk menguji kemampuan satuan militer, untuk merebut kekuasaan dan menduduki zona utama. Untuk pertama kalinya, Kementerian Pertahanan (MND) Taiwan mengungkapkan sudut pandang pesawat anti-kapal selam P-3C yang memantau kapal perang Tiongkok dari udara. MND mendeteksi 49 jet, 19 kapal perang dan 7 kapal polisi maritim Tiongkok tanggal 23.

==Petugas Ditjen Patroli Laut (CGA) Cabang Kinmen, Matsu dan Penghu==
Kalian telah memasuki zona perairan terlarang di Desa Wuqiu
Dan merusak perdamaian dan stabilitas regional

Kapal Tiongkok yang terobos perairan Dongyin, Wuqiu diusir petugas patroli laut

Tanggal 24 pagi, petugas patroli laut mengusir kapal polisi maritim Tiongkok yang memasuki perairan Taiwan di sekitar Desa Dongyin dan Wuqiu, Matsu.

Latihan kapal cepat Naga Laut dan Brigade Garrison Kinmen berjalan normal

Latihan kapal cepat Naga Laut di Kinmen berjalan normal. Brigade Garrison Kinmen juga melakukan latihan manuver rutin dan berpatroli dengan kendaraan lapis baja CM21.

Antisipasi latihan militer TPR, tank rudal diposisikan di Taman Nasional Kenting

Ada penggemar militer memotret dua tim kendaraan rudal "Xiong 2 dan Xiong 3" yang ditempatkan di Taman Nasional Kenting untuk memberikan peringatan balistik dan memperkuat perlindungan.

UE tegaskan penolakan kekerasan militer atau ancaman untuk ubah status quo

Latihan militer TPR Tiongkok telah menarik perhatian global terhadap situasi di Selat Taiwan. Uni Eropa mengeluarkan pernyataan yang menegaskan kembali penolakannya terhadap tindakan sepihak, dengan menggunakan kekerasan atau paksaan untuk mengubah status quo.

Situasi Selat Taiwan menegang, AS adakan latihan militer Lingkar Pasifik pada 26/6

Departemen Luar Negeri AS meminta Beijing untuk menahan diri. Armada Pasifik AS juga mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan latihan militer Lingkar Pasifik tanggal 26 Juni dan mengundang 29 negara termasuk Jepang, India, Australia, Inggris dan Filipina. Niat menyatukan sekutu untuk menentang Tiongkok memang kuat, namun sayangnya, Taiwan masih belum diundang.