Seorang PMA Vietnam beserta keempat rekan kriminalnya melakukan penculikan dan pemerasan di Yunlin. Setelah menerima uang tebusan sebesar 200 juta dong Vietnam, PMA bermarga Võ yang diculik dibekap di bagian mulut dan hidungnya hingga tewas dan jenazahnya dicampakkan di area perkebunan tebu. Setelah kelima tersangka ditangkap polisi, pihak kejaksaan mengajukan permohonan penahanan ke pengadilan atas tuntutan pembunuhan berencana.
Polisi tangkap 5 tersangka penculikan PMA Vietnam
Polisi berhasil menangkap tersangka bermarga Lê dan rekan-rekan di kediaman PMA Vietnam. Tersangka di luar pintu ditekan oleh polisi sementara tersangka di dalam ruangan dipaksa untuk tiarap.
==Polisi vs. Tersangka==
Tiarap, tiarap, tiarap, down, down, down, tiarap
Tersangka asal Vietnam membuat jebakan untuk menculik rekan senegaranya
Tersangka bermarga Lê yang berasal dari Vietnam bersama empat rekan kejahatannya mengincar kekayaan rekan senegaranya bermarga Võ pada Maret tahun ini sehingga memasang jebakan dengan mengundangnya dari Taoyuan ke Douliu, Yunlin. Võ kemudian disekap di sebuah tempat istirahat kerja dan tersangka meminta tebusan sekitar VND200 juta dari keluarga Võ melalui telepon video.
Dapat tebusan VND200 juta, korban dibunuh dan dibuang ke kebun tebu
Setelah mendapatkan tebusan, tersangka tidak membebaskan korban, tetapi menahannya di sebuah motel di Baozhong dengan hidung dan mulut dibekap dengan tisu toilet dan selotip yang menyebabkan kematian korban. Korban kemudian dikubur di sebuah kebun tebu perusahaan Taisugar. Setelah kasus dilaporkan, lima tersangka berhasil ditangkap pada tanggal 10.
PMA Vietnam diculik dan dibunuh, 4 warga Vietnam 1 warga Taiwan ditangkap
Pihak kejaksaan melakukan penggalian besar-besaran di kebun tebu dan menemukan jenazah korban pada tanggal 11 pagi. Pemeriksaan dan otopsi lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab kematian. Total lima tersangka, termasuk Lê dan tiga rekan senegaranya bersama satu pria Taiwan bermarga Hsu, didakwa dengan tuduhan penculikan demi uang tebusan dan pembunuhan berencana, juga diduga berkolusi menghancurkan barang bukti dan melarikan diri. Permohonan penahanan telah diajukan ke Pengadilan Distrik Yunlin.