Saat umat Muslim di Indonesia mengakhiri bulan puasa dan menyambut hari raya Idul Fitri, arus mudik pulang kampung atau yang melakukan perjalanan wisata menyebabkan kemacetan di pelabuhan. Selain itu, selama Idul Fitri di Turkiye, toko makanan pencuci mulut setempat secara khusus meracik kue-kue tradisional rendah gula bagi para penderita diabetes.
200 juta orang padati pelabuhan untuk mudik Lebaran dan berwisata
Ribuan kendaraan mengantre di Pelabuhan Merak, Indonesia untuk naik ke atas kapal feri. Setelah sebulan berpuasa, kaum Muslim menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1445. Meski harus menghadapi kepadatan berlalu lintas, Indonesia dengan populasi Muslim terbesar di dunia diperkirakan akan ada sekitar 200 juta orang melakukan perjalanan dan mudik selama hari raya, meningkat signifikan sekitar 56% dari tahun lalu.
Idul Fitri Turkiye alias "Festival Permen", mulai muncul makanan bebas gula
Di Turkiye, tradisi Idul Fitri disebut juga “Seker Bayrami” atau Festival Permen, setiap rumah tangga akan menyiapkan camilan atau permen, khususnya baklava tradisional untuk menjamu tamu. Demi kesehatan, mulai ada beberapa toko camilan yang membuat baklava rendah gula.
==Mehmet Yildirim // Pemilik Toko Camilan==
Warna ungu baklava
Berasal dari antosianin dari buah dan sayur berwarna ungu
(Agar) tidak menambah jumlah pasien diabetes
Perang berlanjut, badan amal siapkan suguhan Idul Fitri untuk warga Palestina
Badan-badan amal Uni Emirat Arab juga membuat suguhan tradisional Idul Fitri untuk warga Palestina. Serangan Israel terhadap Hamas tidak pernah berhenti dalam enam bulan terakhir. Diketahui bahwa Israel telah menarik sebagian besar pasukannya di selatan Jalur Gaza pada tanggal 7 namun masih meninggalkan satu pasukan brigade di wilayah tersebut.