Kembali ada orang Vietnam yang mencoba menyeludup ke Taiwan! Kapten dan empat awak kapal kargo Taiwan berbendera Kamerun, JESSIE, menjemput 15 penyeludup asal Vietnam di pesisir Tiongkok untuk meraup keuntungan. Kapal tiba di perairan barat daya Taiwan Sabtu lalu dan dicegat oleh petugas patroli laut. Kelima orang tersebut ditahan dengan larang besuk oleh pengadilan, sementara penumpang gelap Vietnam ditahan oleh Ditjen Imigrasi.
Petugas patroli laut menghentikan kapal kargo dan memeriksa kapal. Setelah memasuki kabin, mereka menemukan penyelundup Vietnam yang bersembunyi di dalamnya. Kapten kapal kargo JESSIE dari Kamerun ini bermarga Tsai, bersama dengan kepala teknisi dan awak kapal, berjumlah 5 orang. Demi meraup untung besar, ia memboyong 15 penyelundup Vietnam ke Taiwan.
Petugas patroli sergap penyelundup, total 5 oknum termasuk kapten kapal ditahan
Menurut pemahaman, kapal JESSIE berlayar dari Pelabuhan Kaohsiung tanggal 22 Maret dan tiba di kawasan pesisir pantai Provinsi Fujian, Tiongkok tanggal 27 larut malam. Setelah mengangkut penyelundup Vietnam yang menunggu di sana dengan perahu, kapal tersebut kembali ke perairan barat daya Taiwan tanggal 30 malam. Saat berupaya mendarat, mereka ditangkap oleh petugas patroli yang telah menerima informasi terkait.
==Huang Yong-xiang // Wakil kapten tim investigasi Kaohsiung, Ditjen Investigasi dan Pertahanan, CGA==
Demi menghindari pemeriksaan
Kapal tersebut terus berubah haluan dan koneksi
Pihak yang dikerahkan selama investigasi
Mencakup sejumlah kapal tim patroli laut Kaohsiung, Penghu, Tainan
Untuk melakukan upaya pengepungan dan penangkapan
Baru berhasil mencegat kapal tersebut di atas laut
Penyelundup Vietnam dialihkan ke Ditjen Imigrasi, 5 oknum termasuk kapten ditahan
Sebagai upaya antisipasi, petugas patroli melakukan penggeledahan menyeluruh terhadap kapal kargo dengan anjing pendeteksi. 13 penyelundup pria dan dua wanita Vietnam dibawa ke darat dan diserahkan ke Ditjen Imigrasi untuk diproses. Kelima oknum termasuk Kapten Tsai dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidik berdasarkan UU Keimigrasian dan pelanggaran keluar-masuk Taiwan. Pengadilan telah menyetujui penahanan mereka dengan larangan berkunjung.