Tiongkok tingkatkan intensitas tekanan militer, terdekat di 42 mil laut dari Keelung

Eskalasi tekanan militer dari Tiongkok terus berlanjut seusai pemilihan umum di Taiwan. Kementerian Pertahanan Nasional mengumumkan terdeteksinya 24 pesawat dan 5 kapal yang mengusik Taiwan pada hari ini, jarak terdekat hanya 42 mil laut dari Keelung. Pamantauan ketat tengah dilakukan oleh pihak militer Taiwan.

Tiongkok meningkatkan intensitas tekanan militernya seusai pemilu Taiwan. Tanggal 17 malam, Tiongkok berturut-turut mengirim jet tempur tipe Su-30 dan Y-8 untuk mengusik Taiwan. Selain itu, pesawat antariksa kargo Tianzhou-7 juga diluncurkan dari Lapangan Peluncuran Antariksa Wenchang. Pihak militer Taiwan terus memonitor pergerakannya. Di saat yang sama, juga mengumumkan terdeteksinya total 24 pesawat dan 5 kapal yang mengusik Taiwan tanggal 18 dan hanya berjarak 42 mil laut dari Keelung. Jet tempur Angkatan Udara diluncurkan dan sistem rudal di pesisir pantai juga tengah melakukan pengawasan ketat.

Tiongkok kritik Presiden Filipina, Menlu Filipina: Komentar Tiongkok tak bermutu

Intensitas jet tempur Tiongkok yang mengusik Taiwan kian meningkat seusai pemilu. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Alan Miller menekankan, AS mendesak Tiongkok untuk tidak mengambil tindakan yang menyebabkan ketidakstabilan regional. Selain itu, Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr. mengucapkan selamat kepada Lai Ching-te setelah berhasil terpilih sebagai presiden, namun malah diajurkan untuk memperluas wawasannya oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok, sehingga memicu pembalasan oleh Menteri Pertahanan Filipina yang menyatakan bahwa komentar Tiongkok tidak bermutu dan vulgar.

Tiongkok-Filipina bahas isu Laut Tiongkok Selatan dan Selat Taiwan

Tiongkok dan Filipina mengadakan dialog bilateral untuk membahas isu Laut Tiongkok Selatan dan Selat Taiwan. Tiongkok memberikan pernyataan serius dan menuntut agar Filipina menghentikan pernyataan keliru terkait masalahTaiwan.

==Zhong Zhi-dong // Peneliti Institute for National Defense and Security Research==
Jika Tiongkok terlibat konflik
Dengan Filipina bahkan Amerika Serikat
Terkait masalah Laut Tiongkok Selatan
Kami dapat memprediksi bahwa dukungan untuk Taiwan
Dari seluruh Amerika dan negara-negara di sekitarnya
Sebaliknya malah akan meningkat

Pakar: Krisis Laut Tiongkok Selatan, peluang untuk perkuat hubungan multilateral

Pakar menganalisis, Filipina telah memilih jalur pro-Amerika, yang turut meningkatkan ketegangan antara Tiongkok dan Filipina. Namun, krisis pada Laut Tiongkok Selatan juga merupakan peluang bagi Selat Taiwan, yang membantu Taiwan memperkuat kerja sama dengan negara-negara di sekitar Laut Tiongkok Selatan.