Bandara Songshan, Pusat Pengunjung Yehliu dilengkapi loket penerjemah AI

Teknologi AI diterapkan dalam sektor pariwisata secara bertahap. Untuk menambah kapasitas pelayanan kepada wisatawan internasional, Ditjen Pariwisata Taiwan mendirikan loket penerjemah AI di Bandara Songshan dan Pusat Pengunjung Yehliu, yang dapat melayani penerjemahan untuk wisatawan asing secara spontan.

==Wisman Jepang vs. Petugas Pusat Layanan Bandara Songshan==
Apakah juga ada masakan Jepang
(Masakan Jepang agak sedikit)

Wisatawan berbicara melalui mikrofon, terjemahan instan tampil di layar

Wisatawan berbicara melalui mikrofon dan terjemahan dalam bahasa Mandarin ditampilkan di sisi lain layar transparan. Petugas merespons langsung dalam bahasa Mandarin dan wisatawan dapat melihat bahasa yang ia pahami di atas layar. Dalam rangka menyambut wisman (wisatawan mancanegara) dan memastikan kelancaran komunikasi, Ditjen Pariwisata telah mendirikan loket penerjemah AI (kecerdasan buatan) di Bandara Songshan Taipei dan Pusat Pengunjung Yehliu Kota New Taipei untuk menyediakan layanan penerjemahan instan.

==Wisatawan asing==
Saat tiba tidak ada sambungan Wi-Fi
Tidak dapat menggunakan sarana penerjemahan Google
Layanan ini sangat memudahkan

Penerjemahan AI ditampilkan lewat Bahasa Mandarin, Inggris, Jepang, Korea

Pusat layanan wisata ini memang memiliki staf penerjemah bahasa asing. Kini, saat muncul kerumunan, staf penerjemah non-profesional juga dapat membantu wisatawan secara spontan melalui loket penerjemah AI yang saat ini tersedia dalam empat bahasa: Mandarin, Inggris, Jepang dan Korea. Loket akan dipasang di Bandara Songshan terlebih dahulu karena banyak turis Jepang dan Korea yang keluar masuk di sini.

==Chen Yi-song // Kepala Bidang Informasi, Ditjen Pariwisata, MOTC==
Semoga di masa mendatang bisa dikembangkan
Sistem penerjemah AI dalam bahasa Asia Tenggara
Untuk melayani lebih banyak wisatawan dari Asia Tenggara

Pemasangan loket penerjemah AI tengah dikaji di 13 lokasi pariwisata alam

Ditjen Pariwisata menyatakan, di masa depan, loket penerjemah AI yang dikembangkan oleh produsen dalam negeri ini akan dievaluasi untuk dibangun secara bertahap di 13 tempat pemandangan alam nasional di bawah naungannya, untuk memungkinkan wisman berwisata di Taiwan secara leluasa. Alasan penggunaan partisi transparan adalah sebagai antisipasi penularan pandemi dan memungkinkan kedua belah pihak untuk melihat ekspresi satu sama lain.