Perkembangan perekonomian Tiongkok tidak sesuai dengan yang diharapkan pasca pandemi. Hal ini membuat banyak generasi milenial yang bermigrasi ke negara lain, terutama ke Thailand. Analis berasumsi bahwa kaum muda Tiongkok tidak sama dengan angkatan migrasi Tiongkok sebelumnya yang mengejar kekayaan, tetapi lebih mendambakan kehidupan yang bebas dan bermartabat.
Sambil bermain tenis dan mengucurkan keringat, Connie Chen dari Shanghai, Tiongkok, mengikuti kelas pelatihan secara rutin. Kegiatan semacam ini merupakan hobi mahal yang tak terjangkau saat ia masih berada di Shanghai. Sejak tiba di Thailand, ia baru bisa mulai menikmati hidup.
==Connie Chen // Warga Tiongkok usia 26 tahun yang berwisata di Thailand==
Hasrat terhadap kebebasan pada saat pandemi
Menjadi semakin intens
Mungkin kita memiliki
Harapan terhadap arah hidup di masa mendatang
Pasutri baru peroleh visa, pergi ke Chiang Mai untuk mulai kehidupan baru
Di era pandemi, Tiongkok menerapkan kebijakan lockdown ketat yang berimbas terhadap perekonomian dalam negeri. Kini banyak generasi milenial Tiongkok yang lahir antara tahun 1980-2000, tidak mampu lagi mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi seperti generasi orang tuanya, jadi mereka menuju negara lain untuk menggapai kehidupan yang lebih baik. Pasangan muda seperti Connie dan Yin Wen-hui memperoleh visa lewat pendaftaran kursus bahasa dan tiba di Chiang Mai di Thailand utara untuk memulai hidup baru.
==Yin Wen-hui // Warga Tiongkok berusia 31 tahun yang berwisata di Thailand==
Sepertinya laju kehidupan di dalam negeri memang terlalu cepat
Membuat kita (tidak bisa) melakukan apa yang hendak kita lakukan
Atau tidak ada kebebasan sama sekali
"Imigrasi ke Thailand" jadi kata kunci utama kolom pencarian di medsos Tiongkok
Media Reuters menunjukkan, di medsos Tiongkok "WeChat", "imigrasi" menjadi kata kunci utama dalam kolom pencarian. Pada akhir Januari tahun ini, kata "imigrasi ke Thailand" bahkan mencapai 300.000 pencarian dalam satu hari, karena dibandingkan dengan negara lain, prosedur melamar visa ke Thailand oleh warga Tiongkok relatif sederhana. Pakar menunjukkan, generasi muda Tiongkok yang terpelajar ini tidak mengejar kekayaan seperti para imigran Tiongkok di masa lalu, namun akan menemukan arah hidup mereka sendiri.