Cuaca panas, DBD bertambah, total 14 kasus lokal di Tainan

Cuaca panas memicu wabah Demam Berdarah Dengue di Taiwan selatan. Hari ini, pemkot Kaohsiung menginspeksi pasar ikan di Pelabuhan Singda yang kerap dikunjungi turis, sekaligus menyemprotkan obat nyamuk untuk pencegahan. Seiring memanasnya situasi DBD, jumlah penjangkitan dalam negeri saat ini telah mencapai 14 kasus.

Perluasan inspeksi Distrik Rende Tainan untuk pengendalian vektor

Petugas Kantor Distrik Rende di Tainan meminta warga untuk membersihkan wadah air dari rumah ke rumah untuk menghilangkan sumber perindukan nyamuk vektor.

==Petugas Kantor Distrik Rende, Tainan==
Sebenarnya sudah tidak banyak
Tetapi kami pada saat yang sama juga akan mengawasi
Tempat-tempat berantakan di lingkungan warga
Membersihkan sendiri adalah tindakan yang terefisien dan cepat

DBD merebak di Tainan, inspeksi mandiri akan dihadiahi raket nyamuk listrik

Epidemi DBD Kota Tainan berlanjut dengan bertambahnya tiga kasus pada tanggal 18. Dua di antaranya berada di sekitar Distrik Barat, dan satunya di Distrik Rende. Hal ini terkuak setelah inspeksi diperbesar. Keluarga yang tinggal bersama warga tertular tidak akan bergejala untuk sementara waktu. Hasil investigasi awal saat ini juga menunjukkan tidak ada tanda-tanda perluasan dan total ada 14 kasus lokal di Tainan. Badan Kesehatan akan mendirikan pos inspeksi di Pusat Kegiatan warga di Kelurahan Chenggong Distrik Rende. Warga yang datang untuk inspeksi akan diberikan raket nyamuk listrik.

Kaohsiung cegah DBD dengan inspeksi pasar ikan Pelabuhan Singda

Merebaknya DBD di Tainan membuat Kaohsiung yang berada di sekitarnya juga bersiaga. Petugas inspeksi inspeksi ke pasar ikan Pelabuhan Singda menemukan pipa pembuangan di bawah wastafel di toilet umum bocor. Dalam genangan air yang ditumbuhi lumut juga terlihat ada nyamuk. Selain itu, pada bagian bawah bak air juga terdapat genangan air yang mudah menjadi sumber perindukan nyamuk vektor. Pemkot segera melakukan penyemprotan obat di sekitar pasar ikan sebagai tindak pencegahan.